Pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat dalam rangka Karya Cipta Boga 2021 dengan tema "Virtual Culinary Festifal of Functional Food "Universitas Negeri Malang, Jurusan Teknologi Industri Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga 2018 - D3 Tata Boga 2019 mengadakan kegiatan pelatihan pengolahan komoditas hasil bumi yang diolah menjadi sebuah produk kuliner yang menyehatkan.
Malang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesai, kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, dan kota terbesar ke-12 di Indonesia. Malang memiliki kekayaan sumber daya alam di berbagai sektor salah satunya yaitu pertanian, perkebunan, pertenakan dan pariwisata.
Desa Wonorejo merupakan salah satu desa dari 17 desa atau kelurahan yang ada di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sektor perkebunan dan pertenakan  merupakan sektor unggulan di desa ini, kebanyakan penduduk desa ini mata pencaharian sebagai petani dan peternak. Komoditas desa ini antara lain daun kelor, serai, susu sapi, singkong dan kopi, namun belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini disebabkan sedikitnya inovasi yang bisa dilakukan oleh warga setempat dikarenakan minimnya pengetahuan, kurangnya modal dan teknologi yang kurang memadai.
Pangan fungsional bisa menjadi salah satu inovasi yang dapat dikembangkan di desa ini. Melihat banyak sekali hasil bumi yang memiliki gizi tinggi dan dipasarkan hanya sebatas bahan mentah. Pada masa pandemi masyarakat tetap harus menghidupi keluarganya saat pandemi Covid-19. Daya tahan tubuh maenjadi sangat penting pada pandemi ini dan hasil bumi Desa Wonorejo berpotensi untuk meningkatkan daya imun, maka inovasi hasil bumi juga menjadi solusi meningkatnya daya imun dan bisa menjadi produk ciri khas Desa Wonorejo.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Cooking Show "Ronde Pancawarna" dilaksanakan di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Pelaksanaan Cooking Show "Ronde Pancawarna" ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Maret 2021 di Balai Kantor Kepala Desa Wonorejo Kabupaten Malang. Kegiatan dimulai pukul 09.30 sampai dengan 12.00 WIB. Kegiatan diawali dengan pengumpulan pengurus Ibu-ibu PKK di Balai Kantor Kepala Desa Wonorejo. Setelah itu acara dibuka oleh ketua penanggung jawab pengabdian Desa Wonorejo, kemudian berdoa dipimpin oleh pimpinan pengurus. Selanjutnya penyampaian materi pelatihan dan edukasi tentang pengolahan ronde pancawarna oleh tim pengabdian UM atau narasumber tentang pengetahuan bahan yang digunakan, pemilihan bahan, cara pembuatan ronde pancawarna dengan metode ceramah. Selanjutnya adalah demonstrasi pembuatan ronde pancawarna  yang terdiri dari dosen dan mahasiswa UM.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi kepada masyarakat tentang pangan fungsional dan mengetahui pemanfaatan pangan fungsional komoditas bahan lokal sekitarnya menjadi produk makanan yang bernilai ekonomis tinggi.
Melalui pelaksanaan program kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi paham dan terampil mengolah daun kelor dan kopi menjadi ronde pancawarna. Keterampilan tersebut dapat sebagai bekal membuka unit usaha dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang belum bekerja. Manfaat edukasi dan pelatihan pembuatan ronde pancawarna adalah mereka paham bagaimana cara membuat ronde pancawarna yang pada hakikatnya sama dengan pembuatan ronde biasa yang memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi imun tubuh.
