Menurut penulis ada dua hal yang menjadi pembeda hasil pertandingan ini. Pertama, cederanya Chukwuemeka yang sedang bagus-bagusnya menekan pertahanan West Ham. Gol Chukwuemeka itu jelas meruntuhkan moral pemain West Ham. Apalagi pergerakan Chukwuemeka sulit diantisipasi. Mudryk kemudian masuk menggantikan Chukwuemeka, tapi ia tidak pernah menyulitkan pertahanan West Ham.
Kedua, gagalnya tendangan penalti Enzo Fernandes. Seandainya tendangan penalti Enzo masuk, maka skor akan menjadi 2-1. Chelsea yang memang lebih dominan akan semakin mudah mengendalikan permainan. Mereka punya keunggulan skill individu untuk mengontrol permainan dengan memanfaatkan lebar lapangan, maupun lewat through pass/one-two pass. Kartu merah Aguerd tentunya akan semakin memuluskan langkah Chelsea.
Namun itu lah sepak bola, yang penuh drama dan hal-hal tak terduga. Hal-hal kecil bisa mengubah semuanya, dan membuatnya berantakan. But everything happens for a reason. Kompetisi masih panjang, dan Pochettino masih punya banyak waktu untuk membenahi dan menguatkan prospek bagus yang sebelumnya tak terlihat.
Ibarat kata, kalau kompetisi seperti perjalanan Jakarta-Surabaya, maka Poch masih berada di Cikarang. Ia bahkan belum ngopi dan ngerokok di rest area. Jadi santuy aja dulu oom.
***
Mengapa klub kaya raya seperti Chelsea jauh dari kemenangan? Todd Boehly, juragan Chelsea pun terhenyak.
Tuchel dan Lampard sudah dipecat, dan Pochettino didatangkan. Triliunan rupiah sudah dihabiskan untuk membeli pemain-pemain bintang, tapi hasilnya nihil. Ternyata uang banyak tidak selalunya linier dengan kemenangan.
Sejak kedatangannya, Boehly telah menghamburkan hampir 900 juta Pound untuk membangun Chelsea. Namun jumlah kemenangan yang diraih justru lebih sedikit dari pada jumlah pemain yang didatangkan, haha.
Musim panas ini Boehly pun sudah menghamburkan lebih dari 360 juta pound untuk memboyong Robert Sanchez; Axel Disasi, Nicolas Jackson dan "sang juragan: Moises Caicedo. Namun hasilnya masih nihil juga.
Di bawah kepemimpinan Boehly, Chelsea telah mengangkut 24 pemain baru. Itu lebih banyak daripada jumlah kemenangan yang diraih Chelsea sejak era Boehly, yang hanya mencatatkan 11 kemenangan saja.
Harga dari 24 pemain itu pun tergolong fantastis, dan terkesan overprice. Â Salah satunya adalah Marc Cucurella, yang dibeli dari Brighton tahun lalu dengan nilai 65,3 juta pound.