Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Emyu Jinakkan Pelawak Merah 2-1

24 Agustus 2022   16:20 Diperbarui: 24 Agustus 2022   16:23 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar dari dua kekalahan pertama di EPL, ten Hag kemudian mulai beradapatasi dengan gaya bermain di Liga Inggris. "Tak kenal maka tak sayang." Kalau ingin disayang, tentunya ten Hag harus bisa terlebih dahulu menyayangi (memahami) karakteristik para pemainnya sendiri, dan juga lawan-lawan (terutama musuh bebuyutan) MU itu sendiri.

Laga ketiga EPL kemudian menjadi pembeda. Kalau ten Hag memaksa adu cepat melawan Liverpool, maka timnya akan digilas kembali seperti ketika melawan Brentford. Namun kali ini ten Hag justru mencoba peruntungannya dengan memakai strategi Brentford ketika menjinakkan MU kemarin itu.

Pressing ketat dengan tidak memberi ruang kepada pemain lawan, bertahan rapat, lalu cari gol cepat lewat fast break, menjadi koentji kesuksesan Brentford yang ingin ditiru ten Hag!

Susunan pemain yang diturunkan jelas akan menjadi kunci kesuksesan. Melawan Brentford, Varane bermain apik di sentral pertahanan MU. Kala itu Varane bermain dari cadangan untuk menggantikan Martinez yang dianggap "kurang tinggi."

Namun kali ini tidak ada Darwin Nunez di Liverpool. Padahal reputasi Maguire kala berhadapan dengan Liverpool cukup buruk. Jadi tak ada salahnya untuk mencoba Martinez kembali.

Dalam pandangan penulis, Luke Shaw sebenarnya tidak pantas lagi bermain di MU. ten Hag kemudian memainkan Malacia di posisi bek kiri. Malacia bermain baik sekali, mengingatkan penulis kepada Patrice Evra (tentu saja pada masa jayanya, bukan pada masa katroknya, wkwk) Sedangkan posisi bek kanan dipercayakan kepada Diogo Dalot.

Kedatangan Casemiro ke MU digadang-gadang membuat posisi McTominay terancam. Di timnas Brazil duet Casemiro-Fred adalah andalan utama. Di tengah juga sudah ada Erikson dan Fernandes. Jadi ten Hag nampaknya akan mencoretnya. Penulis seketika tersenyum karena sudah menyukai pemain ini sejak ia bermain di tim junior Skotlandia dulu.

McTominay ini tjotjok sekali kalau bermain sebagai gelandang bertahan Liverpool. Apalagi gajinya sangat murah. Sungguh tidak masuk akal, karena ia adalah pemain inti MU dengan gaji termurah!

Gaji McTominay tjuma 20.000 Pound/pekan, kalah jauh dari Juan Mata (160.000 Pound/pekan) yang bertahun-tahun cuma "makan gaji buta saja!" Di MU McTominay tidak berkembang karena pelatih tidak bisa memaksimalkan bakatnya.

Namun ten Hag ternyata bisa mencium potensi anak muda ini. Biasanya McTominay berduet dengan Fred menjadi double pivot sebagai gelandang bertahan. Kali ini McTominay justru bermain sendirian saja sebagai gelandang bertahan. Fernandes diplot sebagai kreator serangan MU dan Eriksen sebagai penyeimbang lini belakang dengan lini depan. Buktinya McTominay bisa bermain apik untuk melindungi barisan pertahanan MU.

Kredit tersendiri juga harus diberikan kepada Bruno Fernandes yang kali ini mau melakukan pressing ketat terhadap pemain Liverpool. Tercatat Fernandes lima kali melakukan sapuan, dua kali menang duel udara, dua kali intersepsi, dan lima kali pemulihan.  

Tidak seperti biasanya, Fernandes bersama Eriksen cenderung lebih menjaga kedalaman permainan MU. Jarang sekali Fernandes maupun Eriksen mencoba melakukan tusukan lewat dribbling bola. Sebuah kartu kuning menjadi pertanda betapa gigihnya Fernandes mempertahakankan wilayahnya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun