Semua orang juga tahu kondisi, situasi dan kualitas para pemain MU. Apalagi saat ini para pemain MU ini sedang mengalami krisis kepercayaan diri.
Kalau anda menjadi Michael Carrick, apakah yang anda lakukan ketika bertandang ke stadion pimpinan klasemen, yang gawangnya cuma kebobolan 4 kali saja sepanjang 12 pertandingan EPL musim ini?
Bermain tanpa striker, Chelsea justru semakin menggila. Duet bek sayap Chelsea, James di kanan dan Chilwell di kiri sangat berbahaya. Bukan saja kuat bertahan, tapi mereka ini juga doyan mencetak gol! Padahal sisi kedua sayap adalah kelemahan utama MU!
Pola 3-4-2-1 Chelsea yang jelas-jelas membuat mereka "kelebihan orang" di tengah, memaksa Carrick harus menempatkan 3 gelandang bertahan untuk melapis bek MU. Akibatnya Bruno Fernandes harus bekerja keras seorang diri untuk build-up serangan MU, dan ia gagal togal menunaikan tugas tersebut.
Pemilihan Jadon Sancho sendiri sangat tepat. Terlepas dari ia mencetak gol bagi MU, Sancho ini sangat cepat dan mau pula turun untuk membantu pertahanan.
Â
Sayangnya penampilan Rashford dan Bruno Fernandes ini tidak sebaik ketika melawan Villareal kemarin. Inilah susahnya menjadi pelatih MU. Penampilan para pemain selalu inkonsisten. Ketika diturunkan sebagai pemain inti, terkadang mereka bermain jelek. ketika bermain dari cadangan, penampilannya mengesankan. Lalu diturunkan sebagai pemain inti minggu depannya lagi, ambyar. Jancuk tenan rek!
Jadi pemilihan membangku cadangkan Ronaldo itu memang sangat tepat! Coba bayangkan seandainya Ronaldo yang bermain menggantikan Sancho. Di babak pertama itu, Ronaldo pastinya akan "bermain catur dengan Mendy" karena minimnya pasokan bola kepada  mereka ini.
Lha bagaimana mau masok bola wong pertahanan MU itu dibombardir sepanjang masa. Bahkan Rudiger dan Thiago Silva saja "tega" "menyatroni" kotak penalti MU!
Kalau saya di posisi Carrick pasti akan melakukan hal yang sama juga. Bermain di kandang sendiri, Chelsea pastinya akan "mengamuk" sejak menit pertama!Â