Yang satu memakai ganja dan satunya lagi menggunakan sabu! Keduanya ternyata sudah lama memakai narkoba dan tidak bisa dideteksi secara kasat mata.
Anehnya lagi, "buku dosa" mereka ini bersih! Tidak pernah menunggak setoran, tidak pernah ugal-ugalan dan tidak pernah berbuat asusila, baik di loket maupun di jalan raya.
Saya semakin takjub mendengar pengakuan mereka yang berkata bahwa narkoba itu membuat mereka segar, tidak capai dan bisa mawas diri mengemudi selama berjam-jam.
Namun saya tidak mau tertipu. Narkoba bukanlah vitamin atau suplemen yang bisa mendongkrak stamina. Narkoba adalah stimulan syaraf yang bahkan "menipu tubuh" seakan-akan semuanya baik-baik saja padahal kondisi tubuh sudah sangat letih dan memerlukan istrahat sejenak.
Keputusanpun diambil. Vaya con dios, Hasta la vista, baby. Selamat berpisah, semoga kita tidak bertemu lagi.Â
Salah satu dari pengemudi itu kemudian menjadi sopir bis tetangga sebelah. Tak lama kemudian saya mendengar kabar, bisnya nyungsep di sawah.
Ketika ditanya apa yang terjadi, dia mengaku tidak tahu apa yang terjadi. Padahal dia tidak ngantuk, tidak ugal-ugalan dan bisnya baru saja diuji kir oleh Dishub.
Jawabnya gampang saja. Narkoba telah mengacaukan jiwa-raganya. Apakah pengemudi Pajero-sport itu terpengaruh oleh narkoba juga? Wallahu a'lam.
Salam hangat selalu, happy weekend
Sumber :