Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Marc Marquez Memang Sultan Sachsenring!

21 Juni 2021   19:30 Diperbarui: 21 Juni 2021   19:44 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Sultan, Marc Marquez, sumber : akamaized.net

Inilah masalah utama Honda sebenarnya. Marc bukan sekedar pebalap utama tetapi juga seorang test rider tulen untuk pengembangan Honda. Sesuatu yang gagal dilakukan oleh Pol Espargaro dan test rider Honda, Stefan Bradl. Seandainya Dani pedrosa yang menjadi test rider Honda, tentunya Honda tidak akan babak belur pada tahun lalu. Bayangkan saja kemenangan terakhir Honda (lewat Marc) adalah pada MotoGP Valencia 17 Nopember 2019 silam! Artinya Marc dan Honda sudah puasa gelar selama 581 hari. Artinya Honda adalah Marc Marquez!   

Walaupun hanya menempati urutan ke-11 pada sesi test Catalunya, tetapi Marc telah mencatat proges yang sangat besar. Kepercayaan dirinya kini meningkat karena ia mampu bertarung kompetitif dengan pebalap-pebalap top lainnya. Bahkan ketika balapan berlangsung dalam cuaca hujan, iapun bisa menjadi yang tercepat.

Kepercayaan diri memang menjadi senjata utama kemenangan Marc Marquez di Sachsenring 2021 sebab ia tahu dan sadar betul kalau ia adalah sultan dan penguasa sirkuit ini sejak ia memulai karir balapannya di MotoGP.

Minggu depan 27 Juni 2021, persis seminggu lagi balapan akan berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda. Akankah Marc bisa menang lagi?  Tidak! Penulis tidak akan berani mengunggulkan Marc untuk menang di sana.

Pertama, fisik Marc belum sepenuhnya pulih. Kedua, layout sirkuit yang searah jarum jam dengan dominan tikungan ke kanan pastinya akan menyulitkan Marc. Ketiga, sirkuit ini adalah milik Ducati, KTM dan Yamaha/Suzuki karena banyak tikungan cepatnya. 

Kalau tidak tjelaka, Penulis sendiri mengunggulkan Miguel Oliveira dan Fabio Quartararo menjadi jawara di Assen. Sementara Miller, Zarco dan Mir akan menjadi kuda hitam.

Lagi pula, apakah Marc harus memaksakan diri untuk menang di Assen? Rasanya tidak perlu!

Bagi penggemar Marc Marquez, sebuah kemenangan (lagi) di Sachsenring sudah lebih dari cukup untuk menunjukkan kepada khalayak ramai bahwa "sultan masih hidup." Musim depan ketika fisik dan mental sang sultan telah pulih barulah rakyat berharap sang sultan akan naik tahta lagi.  

Long live the sultan, bravo Marc Marquez!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun