Jadi dari uraian di atas, sebenarnya tidak ada alasan bagi anggota The Big Six, Manchester City, Manchester United, Liverpool, Arsenal, Tottenham dan Chelsea untuk ikut di ESL. Mereka ini tidak kekurangan uang atau popularitas.
Dulu Tragedi Heysel membuat klub-klub Inggris dilarang bermain di Eropa selama 5 tahun dan Liverpool 6 tahun. Sepak bola Inggris mundur satu dekade karena semua pemain top dunia hanya mau bermain di Italia dan Spanyol saja. Namun fans Liverpool dan MU di seluruh dunia tetap setia kepada klub.
Hanya berkat doa dan dukungan yang tak pernah putus dari fans-lah yang membuat Liverpool dan MU bisa seperti sekarang ini. Keikutsertaan Liverpool dan MU di ESL jelas telah melukai hati fans karena membuat klub tampak seperti seorang pelacur murahan.
Liverpool dan MU memang sudah mundur dari ESL. Ed Woodward juga sudah menyatakan pengunduran diri, dan John W Henry selaku pemilik klub juga sudah meminta maaf. Namun persoalan belumlah selesai. Fans Liverpool dan MU tampaknya tidak akan berhenti sebelum duo "gringo" itu hengkang dari English Premiere League!
Salam sepak bola
Referensi,
bolasport.com
detik.com
detik.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H