Soal ladies China, seorang teman penulis penasaran dengan hal ini. Pada suatu kali ia berkunjung ke sebuah karaoke/pub di kawasan Mangga Besar. Ia kemudian diperkenalkan oleh "mami" kepada seorang ladies yang berasal dari Hongkong yang tidak bisa berbahasa indonesia.
Walaupun teman penulis ini keturunan China, tapi ia tidak bisa berbahasa Kanton, Mandarin maupun Hokkian. Yang ia tahu cuma lapchiong saja. Bahasa Inggrisnya juga pas-pasan. Akhirnya mereka berkomunikasi ala bahasa Tarzan.
Teman penulis ini adalah seorang sales produk kosmetik yang banyak mengunjungi Pasar. Ia penasaran karena wajah ladies ini mirip benar dengan wajah seorang penjual buah yang tak jauh dari lapak customernya di Pasar Ciputat.
Ketika mereka bernyanyi, ia pura-pura tanpa sengaja menjatuhkan abu rokoknya ke paha ladies tersebut. Seketika ladies tersebut berdiri, berteriak dan mengumpat dengan bahasa kebun binatang. Ia lalu ditinggal begitu saja. Ternyata ladies itu memang benar-benar "dari Hongkong!"
Referensi,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H