Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Firmino Remukkan Parkir Bus Mourinho

18 Desember 2020   18:40 Diperbarui: 19 Desember 2020   17:10 2202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggaplah kemampuan Becker dan Lloris itu setara. Kemampuan duet Son-Kane dan trio Firmansa itu juga setara. Dengan melihat statistik tendangan tepat sasaran dari kedua tim ini (11 vs 2) sebenarnya Mourinho berjudi memainkan parkir bus karena ia cuma menunda kekalahan saja.

Padahal Liverpool tampil "seadanya saja." Firmino dan Mane sudah lama pacelik gol. Arnold dan Robertson belum kembali ke performa terbaiknya setelah sembuh dari cedera. Liverpool juga tampil tanpa bek tengah andalannya.

Absennya Van Dijk, Gomez dan Matip yang cedera memaksa klop harus memasang Williams dan Fabinho sebagai bek tengah. Padahal Williams belum berpengalaman, sedangkan Fabinho adalah seorang gelandang. 

Absennya Thiago dan Milner plus Chamberlain serta Keyta yang kurang fit, membuat Klopp memasang pemain muda, Curtin Jones di lini tengah.

Dominasi Liverpool itu bukanlah karena kehebatan Liverpool semata, tetapi karena Spurs memang sengaja membiarkannya, sebagai bagian dari strategi Mourinho untuk menguras stamina pemain Liverpool sembari menunggu mereka berbuat kesalahan. 

Sampai 89 menit pertandingan, rencana Mou itu memang sukses. Namun sundulan Firmino semenit kemudian membuyarkan segalanya.

Roberto (pikiran-rakyat.com)
Roberto (pikiran-rakyat.com)
Terlepas dari hasil pertandingan, sejak awal Mourinho memang sudah kalah karena melakukan kesalahan dalam menerapkan strategi pertandingan. Seharusnya Mou berkaca pada dua laga pekan ke-12, yaitu kala Spurs berhadapan dengan Crystal palace dan Liverpool dengan Fulham.

Berhadapan dengan Crystal Palace, Spurs awalnya mendominasi pertandingan. Setelah mencetak gol lewat kane, Spurs kemudian bertahan dengan garis pertahanan rendah. Soalnya bagi Mou menang dengan selisih satu gol atau lima gol sama saja, yang penting menang!

Di babak kedua Crystal Palace terus menggempur parkir bus Spurs yang akhirnya jebol juga di menit ke-81. Kalau Crystal Palace bisa menjebol gawang Lloris, kenapa trio Firmansa Liverpool tidak? Sebab penyerang Liverpool jelas lebih tajam dari penyerang Crystal Palace.

Dalam pertandingan Fulham vs Liverpool yang berlangsung di Craven cottage, Fulham langsung mendominasi pertandingan sejak awal membuat pertahanan Liverpool kocar-kacir. Menit ke-25 gawang Alisson Becker akhirnya jebol juga. Kalau Fulham bisa menjebol gawang Alisson, kenapa duo Kane-Son tidak?

Artinya kalau Morinho sejak awal pertandingan sudah langsung menekan Liverpool maka hasilnya pasti akan berbeda pula. Mari kita lihat susunan pemain Spurs. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun