Insiden memalukan kemudian terjadi. Ban kedua pebalap tertukar! Kru memasang ban Bottas ke mobil Russel. Seharusnya Russel memakai ban Hard, tapi dipakaikan ban Medium. Sebaliknya Bottas yang tadinya memakai ban Hard dan ingin mengganti ke ban Medium, terpaksa memakai ban Hard lagi karena ban Mediumnya sudah "digondol" Russel!
Bukan itu saja, Bottas akhirnya kehilangan banyak waktu di pit gara-gara kebodohan tersebut. Kanvas remnya juga sempat terbakar karena overheating kelamaan berhenti di pit!
Karena blunder tersebut, Russell dipaksa masuk lagi ke pit pada lap berikutnya untuk berganti ke ban sendiri. Russel akhirnya kehilangan banyak waktu karena masuk pit dua kali. Keluar dari pit di P5, Russel kemudian membalap dengan agresif. Setelah berhasil melewati Bottas, Ocon dan Stroll, Russel kemudian mengejar Perez yang kini memimpin balapan.
Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak. Pada lap ke-79, ban belakang kiri Russel kemudian bocor dan memaksanya untuk kembali lagi ke pit untuk mengganti ban. Diduga penyebabnya karena Russel terlalu agresif dan ia kerap keluar dari jalur untuk menyalip.
Keluar dari pit posisi Russel jatuh ke P13. Ia kemudian membalap lebih agresif lagi, tapi waktu tidak cukup dan hanya bisa finish di P9 di belakang Bottas.
Balapan Sakhir ini menjadi sesuatu bagi Russel. Seandainya kru Mercedes tidak melakukan kesalahan, bukan mustahil ia bisa meraih gelar juara pertamanya di sini. Pada lap ke-63, sebelum "peristiwa bodoh" itu terjadi, Russel memimpin sangat jauh, 26,675 detik di depan Perez.
Namun nasib berkata lain. Namun apa pun itu, hasil ini layak disyukuri. Di Sakhir ini Russel untuk pertama kalinya mendapat poin. Finish di P9 membuatnya memperoleh 2 poin plus bonus 1 poin lagi sebagai fastest lap, pebalap tercepat dalam satu lap.
Kita tunggu pada balapan penutup di Abu Dhabi minggu depan, apakah penampilan George Russel masih seganas di Sakhir kemarin.
salam F1
Sumber:
motorsport.com