Kala itu Ducati Desmosedici sangat cepat dan bertenaga di trek lurus, tetapi liar dan sangat sulit dikendalikan di tikungan. Hanya Stoner seorang yang mampu mengendalikannya. RC213V 2020 juga sama seperti Desmosedici, cepat dan bertenaga di trek lurus, tetapi kini justru semakin liar dan sangat sulit dikendalikan di tikungan.
Cal Crutchlow bukanlah pebalap kaleng-kaleng. Ia sudah pernah bergabung dengan banyak tim dan pernah juga juara beberapa seri bersama Honda. RC213V spek 2016 adalah motor Honda terbaik baginya.Â
Namun anehnya, semakin lama ia memeluk Honda, justru semakin asing pula ia dengan motor tersebut. Terasa dekat di mata tapi jauh di hati. Akankah mereka bercerai?
***
Entah apa yang dipikiran Lin Jarvis saat ini. Mungkin ia berharap agar balapan MotoGP 2020 disudahi saja. Dengan demikian Yamaha akan keluar sebagai kampiun untuk kategori Pebalap, Konstruktor, dan Tim. Apalagi kedua tim, Petronas Yamaha SRT, dan Monster Energy Yamaha MotoGP berada pada posisi satu dan dua.Â
Dua seri balapan awal sangat menjanjikan. Apalagi kala seri MotoGP Andalucia, Yamaha memborong habis semua podium yang ada. Namun semuanya berubah sejak seri ketiga di Brno. Karakter trek Brno dan Spielberg sepertinya tidak cocok dengan Yamaha, walaupun Morbidelli masih bisa meraup podium dua di Brno.
Namun setelah itu prestasi Yamaha anjlok total! Rem ditengarai menjadi penyebabnya, terutama terkait kejadian yang menimpa Vinales pada MotoGP Styria kemarin. Namun Brembo sebagai penyuplai sistem rem tunggal bagi semua tim kemudian memberi penjelasan.
Brembo menyediakan beberapa tipe sistem pengereman (brake pad, caliper dan disc brake) yang sama bagi semua tim. Apa yang terjadi pada Vinales semata karena kesalahan tim Yamaha memilih tipe sistem pengereman yang pas bagi riding style Vinales sendiri.
Timbul pertanyaan, mengapa motor paling lambat di Spielberg (Yamaha) mengalami kerusakan rem, sedangkan motor cepat seperti Ducati, KTM dan Honda tidak mengalaminya?
Secara umum ini memang terkait karakter mesin V4 Ducati, KTM, dan Honda yang lebih responsif daripada mesin I4 segaris Yamaha. Untuk mengakalinya, pebalap Yamaha cenderung memanfaatkan slipstream di belakang pebalap lain, dan melakukan hard brake pada titik pengereman menjelang tikungan. Inilah yang membuat rem Yamaha lebih cepat panas dibanding rem motor lainnya.
Pada kasus tabrakan antara Zarco dan Morbidelli pada MotoGP Austria lalu, Zarco kemudian dinyatakan bersalah karena berpindah jalur sehingga ditabrak Morbidelli yang berada di belakangnya. Penulis setuju Zarco dihukum karena berpindah jalur secara tiba-tiba.