Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apa Yang Kau Cari, Nana?

6 Mei 2020   17:08 Diperbarui: 6 Mei 2020   17:22 6756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tampaknya Najwa Shihab tidak jemu-jemunya membuat sensasi. Belum habis polemik Pulang kampung-mudik selesai, kini Najwa kembali menyerang Lembaga DPR.

Akan tetapi lain padang lain pula belalangnya. Lain rendang lain pula pedasnya!

Kali ini Najwa kena batunya. "Surat kepada tuan dan puan para anggota DPR yang terhormat" itu rupanya langsung berbalas!

"Surat tanpa kertas dan tinta" itu rupanya dianggap sebagai hinaan bersifat provokatif bagi seorang Arteria Dahlan. Pendapat senanda juga datang dari anggota DPR lainnya, Andre Rosiade, "sutradara" sinetron "Porn in Padang" beberapa waktu lalu itu.

Dalam bahasa halusnya ia berteriak, "maling jangan teriak maling!"

Setiap hari ada saja warga menghujat para anggota DPR (saya juga salah satunya) akan tetapi anggota dewan terhormat itu tidak pernah menggubrisnya.

"Anjing menggonggong kafilah berlalu" demikianlah prinsip dari tuan dan puan para anggota DPR yang terhormat itu ketika menghadapi orang-orang baik (warga masyarakat)

Akan tetapi sikap mereka itu akan berbeda sekali ketika berhadapan dengan kaum "sesama."

Misalnya seperti politisi, pengamat politik, calo/mafia proyek, pemburu rente maupun makelar jabatan. Terhadap mereka ini, biasanya "warga Senayan" itu akan langsung melakukan serangan balasan!

Point ini lah salah satunya yang membuat penulis tertarik untuk membahas isu ini. Alasan lainnya penulis uraikan di bawah ini.

Najwa Shihab adalah seorang news anchor (jurnalis televisi) dan juga seorang seleb tanah air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun