Ketika listrik di rumahnya padam, "pakar energi terbarukan" ini rupanya tidak punya "backup power" seperti produk yang dijualnya itu.
Di area yang terkena dampak pemadaman itu pun, rupanya "hanya keluarga Lukman ini saja yang kegerahan dan kegelapan."
Tak ayal Lukman pun menggerutui PLN di medsos.
Netizen kemudian kaget karena mengetahui Lukman adalah seorang petinggi BUMN yang menjual produknya kepada sebuah BUMN yang digerutuinya itu.
"Digital recordnya" di medsos pun kemudian ditelusuri, terutama oleh buzzer-buzzer JKW.
Rupanya Lukman seorang haters juga.
Lukman kemudian melakukan gercep (gerak cepat) dengan meminta maaf kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait.
Bos PP Energi kemudian melakukan klarifikasi bahwa pernyataan Lukman tersebut adalah pernyataan pribadi bukan pernyataan instansi resmi PP Energi.
Sebelum semuanya menjadi lebih buruk, Lukman kemudian mengundurkan diri dari PP Energi. Akun medsosnya pun kemudian gelap!
***Â
Semakin tinggi pohon, semakin kencang pula angin menerpanya. Agar bisa bertahan tentu saja diperlukan akar dan batang yang kuat untuk menopang keberadaan pohon tinggi tersebut.