Ketika Laporte cedera, Pep kemudian menggeser Fernandinho yang sudah berusia 34 tahun ini ke posisi bek tengah. Tampaknya Fernandinho juga tak akan pernah kembali lagi ke posisinya semula.
Tak banyak yang tahu betapa besar peran Fernandinho selama ini. Di lapangan penampilannya tampak seperti biasa-biasa saja. Namun kalau kita melihat statistik, maka kita akan terkedjoet!Â
Fernandinho adalah jantung dari permainan City. Ia menghubungkan area belakang, tengah dan depan City. Ia orang pertama yang memulai serangan, dan ia pula orang pertama yang memutus serangan lawan. Peran Fernandinho ini mirip seperti peran Ngolo Kante di timnas Perancis, Leicester dulu, maupun ketika ia pertama kali datang ke Chelsea.
Peran yang dimainkan Fernandinho memang membuatnya tak nampak menonjol, tertutup oleh penampilan bintang-bintang City lainnya. Sulit memang menilai penampilan Fernandinho secara kasat mata. Tapi statistik mencatatkan kalau ia berlari hampir dua kali lipat dari pemain lainnya. Melakukan lebih banyak tekel, bloking daripada pemain belakang, dan melakukan lebih banyak umpan kunci dan terobosan daripada gelandang serang seperti David Silva atau de Bruyne.
Akan tetapi Fernandinho tidak dapat melawan alam. Dia semakin menua, dan musim ini akan menjadi penampilan terakhirnya bersama City.
Pep memang sangat merindukan sosok Fernandinho yang dulu...
Salam sepak bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H