Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Bedah Kasus Mogoknya Mercedes S600 Guard Jokowi

11 September 2019   00:36 Diperbarui: 11 September 2019   00:43 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika mobil ini kemudian mogok, maka inilah saatnya terjadi "pertukaran pemain." Kalau orang seperti Fahri Hamzah saja sudah "merestui" pembelian mobil Kepresiden yang baru, tentulah pergantian mobil yang sudah mengabdi selama sepuluh tahun ini akan berjalan mulus. 

Namun Fadli Zon dan fans setianya itu punya usul lucu. Menurutnya mobil dinas Kepresiden yang baru nanti sebaiknya Esemka saja.

Ketiga, Ada pihak yang ingin mempermalukan Pemerintah.

Bukan rahasia lagi kalau banyak yang tidak suka kepada Pakde ini, tentu saja dengan berbagai alasan. Tidak bisa mengalahkan Pakde secara jantan, lalu timbullah ide-ide "memalukan" seperti isu asing-aseng, isu tenaga kerja China, dan berbagai isu berbau tengik lainnya.

Khusus untuk kasus mobil mogok pointnya adalah, "Kalau untuk mengatur mobilnya saja tidak bisa, bagaimana mungkin bisa untuk mengatur negara ini...!" Tentulah Fadli Zon dan teman-temannya akan sepakat dengan statement ini...

Kalau MBI sendiri bisa menjamin performa mobil ini, tentulah harus ada pihak yang bisa mengatur mobil ini agar mogok sesuai dengan keinginannya. Bagaimana caranya? 

Caranya dengan "setting" langsung ke ECU mobil. Tapi cara sabotase seperti ini harus melibatkan orang dalam, karena terbatasnya akses orang luar ke mobil kepresidenan.

Cara lainnya tentu saja dengan cara tidak langsung. Biasanya lewat induksi medan magnet atau cara lain yang belum diketahui secara pasti cara kerjanya, tetapi dapat mengganggu sensor-sensor mesin maupun ECU mobil. Mungkin pihak intelijen lebih mampu untuk menjelaskannya karena mekanik hanya bisa menjelaskan persoalan yang terjadi tanpa mampu menjelaskan penyebab dari persoalan itu sendiri. Tapi bagaimanapun caranya, yang pasti harus melibatkan "orang dalam!" 

Pada akhirnya kita perlu waspada. Kalau mobil Kepresiden bisa mogok tentu akan sangat berbahaya bagi keselamatan Presiden itu sendiri. Mercedes Benz S 600 Guard itu adalah "mobil keras" yang dilapisi peranti keamanan baja tahan peluru dan granat ringan. 

Akan tetapi mobil cadangan (Toyota Alphard) itu bukanlah mobil keras yang didesain untuk memberikan perlindungan kepada VIP seperti Kepala Negara.

Salam waras, dan jangan lupa untuk bahagia...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun