Kemendag sendiri memiliki beberapa ITPC (Indonesia Trade Promotion Centre) Pusat Promosi Perdagangan Indonesia di luar negeri. Namun tidak membawa hasil yang memadai untuk membuka pasar baru selain mebuang-buang biaya.Â
Sebaiknya ITPC ini ditutup saja. Peran ITPC tentu saja dapat digantikan Atase Perdagangan Kedubes/Konjen RI yang lebih mengenal karakter pasar setempat. Ini memang langkah tepat, selain tentunya bisa menghemat biaya promosi ala ITPC Kemendag yang tidak jelas itu.
***
Jokowi memang belum mengumumkan susunan kabinetnya. Namun kita berharap nantinya akan melihat nama-nama yang bisa membawa dampak positif bagi perkembangan Indonesia. Akan kah nanti ada reshuffle kabinet lagi? Hanya Tuhan dan Jokowi saja yang tampaknya sudah mengetahuinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H