Hati Hamilton kini sedang berbunga-bunga. Pebalap Inggris itu baru saja mempertajam sejarah F1 setelah berhasil menaklukkan Sirkuit Hungaroring untuk ketujuh kalinya! Prestasi sensasional ini jauh melampaui raihan legenda F1, Michael Schumacher yang menjuarai sirkuit Hungaroring ini sebanyak empat kali.
Sebelumnya Hamilton telah menjuarai sirkuit ini pada tahun 2007, 2009, 2012, 2013, 2016 dan 2018! Padahal pada pekan sebelumnya Hamilton dan Bottas meraih hasil buruk pada perhelatan GP Jerman. Mereka gagal menuai poin pada balapan yang berlangsung di kandang sendiri itu. Hamilton hanya bisa finish di posisi 11, sedangkan Bottas sendiri harus out dari balapan.
Sebaliknya nasib sial menimpa pebalap Red Bull, Max Verstappen. Memimpin hampir sepanjang balapan, pemegang pole ini terpaksa harus menyerahkan kursi podium satu kepada Hamilton setelah disalip pebalap Mercedes itu tiga lap menjelang akhir balapan.
Padahal sebelumnya beberapa kali Hamilton mencoba menyalip Vestappen tapi gagal. Bahkan dua kali Hamilton terpaksa harus keluar dari lintasan ketika memaksakan diri untuk menyalip Verstappen yang pantang menyerah.
"Sakitnya tuh disini bro, teriak Verstappen dari balik kokpitnya," tapi tak ada yang bisa dilakukannya untuk menghadang laju Hamilton. Apalagi kembang ban-nya pun sudah mulai aus. Walaupun terkenal sebagai pebalap nekat, tapi nyali Verstappen ini belumlah senekat pebalap (sopir) Metromini itu...
Tapi Verstappen tak mau larut dalam kesedihan. Karena jaraknya dengan duo pebalap Ferrari cukup jauh, maka Verstappen masuk pit untuk mengganti ban ke kompon soft. Akhirnya Verstappen membukukan fastes lap dan sukses menambah satu poin lagi.
Keberhasilan Hamilton dalam balapan di Sirkuit Hungaroring, Budapest ini juga menuai pujian. Setelah beberapa kali mencoba menyalip Verstappen dan gagal, Hamilton kemudian bermain sabar saja di belakang mobil Verstappen.
Awalnya Verstappen dan Hamilton memakai strategi satu pitstop. Tapi Hamilton kemudian mengubah strategi dengan masuk pit untuk mengganti ban dengan kompon medium. Strategi yang ternyata sangat jitu, apalagi tim Red Bull terlambat mengantisipasinya.
Balapan menyisahkan 21 lap lagi ketika Hamilton keluar dari pit dengan jarak 21 detik di belakang Verstappen. Awalnya Verstappen cukup percaya diri dengan jarak tersebut.
Namun petaka kini menimpa kubu Red Bull. Dengan ban segar, Hamilton kemudian bisa memangkas waktu bahkan sampai dua detik per lap. Verstappen hanya bisa termangu saja ketika Hamilton kemudian datang untuk menyalipnya.
Verstappen berhasil menyabet pole perdananya pada sirkuit Hungaroring ini. Verstappen kemudian menjadi pebalap peraih pole berbeda ke-100 sepanjang sejarah balapan Formula 1.
Di belakang Verstappen sendiri ada Bottas, Hamilton, Leclerc, Vettel, Pierre Gasly (rekan setim Verstappen) Lando Norris, Carlos Sainz Jr, Romain Grosjean dan Kimi Raikkonen untuk melengkapi 10 pebalap terdepan.
Verstappen yang biasanya terlambat start, kali ini bermain apik dengan meluncur mulus dari posisi pole, dan bergerak ke kanan untuk mempertahankan racing line. Bottas yang tadinya berencana memotong Verstappen justru kaget ketika Hamilton sudah bergerak cepat pula untuk mengambil posisinya. Kini Bottas terjepit diantara Verstappen dan Hamilton. Menuju Tikungan 4, Hamilton berhasil melewati Bottas.
Sial bagi Bottas, di belakangnya pebalap Ferrari, Charles Leclerc melaju kencang untuk mengambil posisinya. Namun roda kiri belakang mobil Leclerc menyentuh end-plate sayap depan mobil Bottas dan membuatnya patah, dan kehilangan downforce. Tak lama kemudia giliran Vettel yang menyalip Bottas. Akhirnya Bottas masuk pit untuk mengganti sayap depan mobilnya. Seketika posisinya langsung melorot ke posisi buncit.
Sirkuit Hungaroring ini tampaknya kurang bersahabat bagi duo Ferrari. Balapan masih 10 lap, tetapi mereka sudah ketinggalan 10 detik dari mobil yang berada di depan mereka. Verstappen masih memimpin lomba berjarak sekitar stu detik di depan Hamilton. Sementara itu Hamilton belum melakukan tekanan terhadap Verstappen.
Lap ke-31 Hamilton masuk pit untuk mengganti ban. Namun ketika keluar dari pit, Hamilton tertinggal nyaris 6 detik di belakang Verstappen. Kini Hamilton harus berjuang keras untuk memangkas jarak dari Verstappen.
Tak lama kemudian laju mobil Verstappen tertahan mobil Renault yang dikemudikan oleh mantan pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo. Kesempatan itu kemudian tidak disia-siakan Hamilton untuk mengejar Verstappen. Kini Hamilton sudah siap untuk melakukan serangan kepada Verstappen.
Duel panas diantara keduanya kemudian berlangsung seru. Hamilton bahkan sampai harus melebar keluar dari lintasan ketika mencoba melewati Verstappen. Namun pemuda Belanda ini tetap ngotot untuk mempertahankan posisinya.
Lap ke-49 Hamilton masuk pit lagi untuk mengganti ban ke kompon medium. Strategi ini dipilih Hamilton, mengingat jaraknya dengan pebalap Ferrari di belakangnya cukup jauh. Selain itu jarak dengan pebalap backmaker juga relatif jauh, sehingga setelah keluar dari pit nantinya, Hamilton bisa bebas mengembangkan kecepatan mobilnya sampai maksimal. Apalagi kini dia memakai ban segar.
Jarak 21 detik antara Verstappen dengan Hamilton, membuat tim Red bull terlena. Ketika jarak sudah terpangkas separuh, barulah tim Red Bull tergugup dan tergagap. Namun mereka tak tahu harus berbuat apa. Menyuruh Verstappen masuk pit, jelas akan membuat posisinya melorot.
Membiarkan Verstappen tetap berada di lintasan, pasti akan membuatnya diasapi Hamilton juga. Ini memang seperti memakan buah simalakama. "kalau dimakan diasapi Hamilton, kalau tak dimakan, Hamilton nantinya akan berada di depan juga..."
Kubu Red Bull dan fans kini hanya bisa "merapal doa berharap kesialan menimpa mobil Hamilton." Namun harapan itu tidak kesampaian. Malah kini Hamilton sudah mendekat dan tidak tertahan lagi untuk meraih gelar ketujuh-nya pada sirkuit Hungaroring ini.
Ah, seandainya Red Bull menyuruh Verstappen masuk pit 14 lap menjelang akhir balapan, mungkin ceritanya bisa berbeda, apalagi Verstappen memakai ban soft.
Kalaupun tidak berhasil, setidaknya mental Verstappen tidak akan jatuh, karena posisinya itu disalip Hamilton ketika ia berada di pitstop. Tapi apapun itu, raihan 18 poin plus 1 poin sebagai pebalap fastest lap telah membuat Verstappen ikut meramaikan persaingan juara dunia 2019 ataupun pebalap terbaik kedua dunia, bersaing dengan Bottas. Â
Di belakang Verstappen, Vettel kemudian menyalip rekan setimnya, Leclerc di sebuah tikungan untuk mengunci posisi ketiga. Sementara itu pebalap McLaren, Carlos Sainz Jr berhasil mempertahankan posisi kelima walaupun sepanjang balapan ia ditekan pebalap Red Bull, Pierre Gasly. Ini kemudian menjadi kabar buruk bagi Gasly untuk mempertahankan posisinya di tim Red Bull.
Sementara itu Kimi Raikkonen berhasil mengunci posisi tujuh. Bottas yang sempat tertinggal jauh di belakang akhirnya berhasil menggapai posisi delapan. Pebalap muda McLaren, Lando Norris berada pada posisi sembilan setelah dirundung masalah pada roda kiri belakang mobilnya. Pebalap Torro Rosso, Alex Albon melengkapi posisi sepuluh besar pebalap F1.
Selamat buat Hamilton
Selamat juga buat Verstappen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
