Di belakang Verstappen sendiri ada Bottas, Hamilton, Leclerc, Vettel, Pierre Gasly (rekan setim Verstappen) Lando Norris, Carlos Sainz Jr, Romain Grosjean dan Kimi Raikkonen untuk melengkapi 10 pebalap terdepan.
Verstappen yang biasanya terlambat start, kali ini bermain apik dengan meluncur mulus dari posisi pole, dan bergerak ke kanan untuk mempertahankan racing line. Bottas yang tadinya berencana memotong Verstappen justru kaget ketika Hamilton sudah bergerak cepat pula untuk mengambil posisinya. Kini Bottas terjepit diantara Verstappen dan Hamilton. Menuju Tikungan 4, Hamilton berhasil melewati Bottas.
Sial bagi Bottas, di belakangnya pebalap Ferrari, Charles Leclerc melaju kencang untuk mengambil posisinya. Namun roda kiri belakang mobil Leclerc menyentuh end-plate sayap depan mobil Bottas dan membuatnya patah, dan kehilangan downforce. Tak lama kemudia giliran Vettel yang menyalip Bottas. Akhirnya Bottas masuk pit untuk mengganti sayap depan mobilnya. Seketika posisinya langsung melorot ke posisi buncit.
Sirkuit Hungaroring ini tampaknya kurang bersahabat bagi duo Ferrari. Balapan masih 10 lap, tetapi mereka sudah ketinggalan 10 detik dari mobil yang berada di depan mereka. Verstappen masih memimpin lomba berjarak sekitar stu detik di depan Hamilton. Sementara itu Hamilton belum melakukan tekanan terhadap Verstappen.
Lap ke-31 Hamilton masuk pit untuk mengganti ban. Namun ketika keluar dari pit, Hamilton tertinggal nyaris 6 detik di belakang Verstappen. Kini Hamilton harus berjuang keras untuk memangkas jarak dari Verstappen.
Tak lama kemudian laju mobil Verstappen tertahan mobil Renault yang dikemudikan oleh mantan pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo. Kesempatan itu kemudian tidak disia-siakan Hamilton untuk mengejar Verstappen. Kini Hamilton sudah siap untuk melakukan serangan kepada Verstappen.
Duel panas diantara keduanya kemudian berlangsung seru. Hamilton bahkan sampai harus melebar keluar dari lintasan ketika mencoba melewati Verstappen. Namun pemuda Belanda ini tetap ngotot untuk mempertahankan posisinya.
Lap ke-49 Hamilton masuk pit lagi untuk mengganti ban ke kompon medium. Strategi ini dipilih Hamilton, mengingat jaraknya dengan pebalap Ferrari di belakangnya cukup jauh. Selain itu jarak dengan pebalap backmaker juga relatif jauh, sehingga setelah keluar dari pit nantinya, Hamilton bisa bebas mengembangkan kecepatan mobilnya sampai maksimal. Apalagi kini dia memakai ban segar.
Jarak 21 detik antara Verstappen dengan Hamilton, membuat tim Red bull terlena. Ketika jarak sudah terpangkas separuh, barulah tim Red Bull tergugup dan tergagap. Namun mereka tak tahu harus berbuat apa. Menyuruh Verstappen masuk pit, jelas akan membuat posisinya melorot.
Membiarkan Verstappen tetap berada di lintasan, pasti akan membuatnya diasapi Hamilton juga. Ini memang seperti memakan buah simalakama. "kalau dimakan diasapi Hamilton, kalau tak dimakan, Hamilton nantinya akan berada di depan juga..."