Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Lewis Hamilton Taklukan Silverstone untuk Keenam Kalinya

16 Juli 2019   17:13 Diperbarui: 16 Juli 2019   17:26 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lewis Hamilton berjaya di Silverstone, sumber: Bola.net

Pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton berhasil merebut kemenangan pada balapan GP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone pada hari Minggu 14 Juli 2018 kemarin. Hamilton yang memulai balapan dari posisi 2 di belakang rekan setimnya, Valtteri Bottas, berhasil menjadi yang tercepat pada balapan F1 seri ke-10 itu. Ini merupakan kemenangan ke-6 bagi Hamilton di Silverstone, yang sekaligus juga mencatat sejarah sebagai pebalap dengan kemenangan terbanyak di Silverstone.

Pebalap Mercedes yang juga pemegang pole, Valtteri Bottas finish di posisi kedua terpaut jauh di depan pebalap Ferrari, Charles Leclerc. Sebelumnya di awal-awal balapan, Bottas dan Hamilton bertarung sengit untuk memperebutkan tampuk pimpinan lomba. Hasil ini menjadikan duet Mercedes ini berhasil merebut posisi 1-2 untuk yang ke tujuh kalinya sepanjang tahun ini. Sungguh fantastis!

Akan halnya pebalap Ferrari lainnya, yang juga pemegang empat rekor juara dunia F1, Sebastian Vettel kembali melakukan tindakan bodoh ketika dia menyundul mobil Max Verstappen di sebuah tikungan. Tak ayal pebalap sembrono itu kemudian diganjar hukuman penalti 10 detik, dan tidak mendapat nilai. Sebelum insiden tersebut, kedua pebalap ini bertarung sengit sepanjang balapan untuk merebut podium tiga.

Ditengah surutnya animo masyarakat untuk menonton F1 yang cenderung membosankan, GP Silverstone kali ini menawarkan sesuatu yang berbeda. Pelapisan ulang aspal sirkuit tampaknya membuat grip ban mobil mencengkeram lebih baik. Ketika lampu hijau pertanda balapan dimulai menyala, persaingan seru diantara sesama pebalap pun langsung dimulai!

Jalannya balapan
Duet Mercedes Bottas dan Hamilton memimpin grid terdepan diikuti oleh Leclerck dan Verstappen. Gasly dan Vettel menyusul di grid ketiga. Di grid empat ada Ricciardo dan rookie Lando Norris. Rookie lainnya Alex Albon dan Hulkenberg berada di grid lima untuk melengkapi 10 pebalap terdepan.

Selepas start, drama seru kemudian terjadi. Bottas bergerak cepat dengan menutup racing-line. Hamilton sudah mengantisipasinya dengan bergerak ke sisi lainnya untuk menekan Bottas, akan tetapi Bottas masih tetap memimpin balapan. Pada Lap ke-4, di tikungan Luffield Hamilton dengan bantuan DRS berhasil menyalip Bottas. Akan tetapi Bottas tidak mau menyerah dan langsung menyalip Hamilton kembali di tikungan Copse.

Di belakang mereka pertarungan tak kalah sengitnya juga terjadi yang melibatkan duo pebalap Ferrari dan Red Bull. Leclerc berjibaku menahan serbuan Verstappen, sedangkan Gasly terus menekan Vettel untuk mengejar posisi 5. Di belakang mereka, Norris baru saja berhasil melewati Ricciardo, dan kini berusaha mengejar Gasly.

Nasib malang kemudian menimpa duo pebalap Haas. Kevin Magnussen dan Romain Grosjean terlibat adu kontak selepas lekukan kecil menjelang straight Wellington. Ban belakang dari kedua mobil Haas tersebut kemudian pecah. Selang beberapa lap kemudian, kedua pebalap itu terpaksa megakhiri balapan.

Duel seru diantara Ferrari dan Red Bull terus terjadi. Verstappen beberapa kali mencoba menyalip Leclerc tetapi gagal karena Leclerc berjuang sekuat tenaga mempertahankan posisinya. Sementara itu rekan setimnya, Pierre Gasly justru berhasil menyalip Vettel pada lap ke-12.

Drama seru kemudian terjadi ketika Leclerc dan Verstappen masuk pit. Leclerc masuk lebih dahulu, disusul oleh Verstappen. Namun pekerjaan crew Redbull lebih cepat sehingga kedua pebalap keluar bersisian di jalur keluar pit yang sempit. Semua penonton kini menahan nafas. Apalagi pada GP Austria minggu lalu, kedua pebalap muda usia ini terlibat "bentrok" jelang akhir balapan.

Tak lama kemudian speed limiter untuk menahan kecepatan mobil di jalur pit dimatikan. Ternyata Verstappen kemudian berada seperseratus detik di depan Leclerc. Crew-pit Redbull langsung bersorak kegirangan. Beberapa detik kemudian, Verstappen melakukan kesalahan dan melebar di sebuah tikungan. Leclerc langsung memanfaatkannya untuk memimpin seperseratus detik di depan Verstappen! Kini crew-pit Ferrari yang bersorak kegirangan...

Tak lama kemudian Antonio Giovinazzi melintir ke luar lintasan, meninggalkan banyak debries di lintasan. SC (Safety Car) kemudian keluar sembari petugas membersihkan lintasan. Momen ini segera dimanfaatkan Vettel dan Hamilton masuk pit untuk mengganti ban. Strategi ini ternyata sangat jitu. Keluar pit, Hamilton menjadi yang terdepan sedangkan Vettel kini nomer tiga!

Tak lama kemudian Leclerc dan Verstappen masuk pit untuk kedua kalinya. Kali ini Verstappen masuk pit lebih dahulu, sedangkan Leclerc satu lap kemudian. Untuk kedua kalinya Leclerc "dikadalin" di pit. Keluar dari pit sekali lagi Leclerc harus melihat bokong Verstappen! Lewat radio Leclerc berseru dengan heran kepada timnya, "Bagaimana kita sampai bisa kehilangan posisi?"

Setelah SC keluar dari lintasan, persaingan Leclerc dan Verstappen terus berlanjut dan tetap intens. Namun laju mobil Verstappen kini semakin oke. Setelah berhasil menjauh dari Leclerc, Verstappen kemudian berhasil melewati rekan setimnya, Pierre Gasly. Kini Verstappen fokus untuk mengejar Vettel. Pada lap ke-37 di tikungan Stowe, Verstappen pun akhirnya berhasil melewati Vettel.

Tak rela dimadu, eh diasapi, Vettel kemudian balik menekan Verstappen. Menjelang tikungan Vale, Verstappen yang berada ditengah lintasan melakukan pengereman. Vettel yang berada tepat di belakang Verstappen hakulyakin kalau Verstappen akan melakukan gerakan ke kiri atau ke kanan untuk menutup ruang geraknya. Karena itu Vettel melakukan late-brake dan tetap di jalur tengah untuk mendahului Verstappen di tikungan tersebut.

Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak. Verstappen ternyata tetap di tengah! Vettel sudah melakukan pengereman keras yang membuat bannya terkunci dan meluncur deras menyundul bokong Verstappen. Keduanya terlempar keluar lintasan, tapi masih dapat melanjutkan balapan. Tak lama kemudian Vettel masuk pit untuk mengganti sayap depan mobilnya, lalu dijatuhi penalti 10 detik.

Momen ini kemudian dimanfaatkan Leclerc untuk mengunci podium tiga setelah sebelumnya berhasil mengasapi Gasly. Verstappen sendiri mengunci posisi lima di depan pebalap McLaren, Carlos Sainz Jr. Lalu ada Ricciardo, Raikkonen, Kvyat dan Nico Hulkenberg untuk melengkapi 10 pebalap terdepan.

Usai balapan Hamilton kemudian mengaku kepada publik, telah mengabaikan instruksi dari Mercedes. Pada balapan ini Hamilton menerapkan strategi satu pitstop dengan memakai ban medium pada awal balapan (untuk memperpanjang waktu masuk pit) Setelah itu baru memakai ban kompon Hard. Beberapa lap menjelang balapan, jarak Hamilton dengan Bottas sudah lebih dari 21 detik.

Perintah dari tim keluar agar Hamilton masuk pit untuk mengganti ke ban soft, karena secara teori Hamilton masih bisa melakukan pitstop kedua tanpa kehilangan posisi. Akan tetapi Hamilton mengabaikannya dan memilih bertahan di lintasan saja karena yakin ban cukup aman berlaga hingga akhir balapan. Pada akhirnya Hamilton memenangkan balapan di kandang sendiri ini sekaligus juga menorehkan fastest lap.

Bravo untuk Hamilton dan Mercedes

Bravo juga untuk Leclerc dan Verstappen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun