Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Menantikan Juara F1 Seri Australia 2018

25 Maret 2018   13:20 Diperbarui: 25 Maret 2018   17:38 2017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu bagaimana dengan jalannya balapan nanti?

Dalam situasi normal, hasil balapan nanti tidak akan begitu jauh berbeda dengan hasil kualifikasi kemarin. Mobil Mercedes yang dikemudikan Hamilton dan Bottas itu memang setingkat diatas pesaingnya. Itulah sebabnya tahun ini diramalkan akan ada persaingan sengit diantara sesama pembalap Mercedes, persis seperti persaingan diantara Hamilton dengan Rosberg pada masa lalu.

Juara empat kali F1, Sebastian Vettel tentu tidak akan tinggal diam. Tahun lalu persaingannya dengan Hamilton berjalan sengit sampai akhir musim. Pada balapan GP F1 Australia 2017 tahun lalu Vettel yang start dari posisi dua berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Hamilton yang start dari posisi pertama.

Vettel berhasil menjadi juara berkat strategi hanya masuk pit sekali! Hal itu juga terbantu dengan kesialan Hamilton di pit-lane. Hamilton masuk pit paling awal, namun terhalang pembalap lain saat kembali ke arena sehingga kehilangan banyak waktu. Itulah kemenangan pertama Vettel sejak GP Singapura 2015. Kemenangan yang sensasional ketika itu memotivasi Vettel untuk terus bersaing dengan Hamilton sepanjang musim...

Persaingan seru juga akan terjadi pada sesama pembalap Red Bull "minuman berenerji" Racing. Max yang selama ini menjadi pembalap kedua tentu saja ingin naik kelas. Sementara itu Ricciardo sedang ragu apakah akan meneruskan kontraknya bersama Red Bull, atau menerima pinangan dari tim lain. Sebagai pembalap tuan rumah Ricciardo dipastikan akan bermain ngotot, apalagi tahun lalu dia retired ditengah perlombaan karena kerusakan mesin.

Tahun ini Red Bull akan memakai mesin Aston Martin setelah sebelumnya mereka berkolaborasi dengan mesin Renault. Sebelumnya juga McLaren F1 Team sudah menjalin kerjasama dengan Renault untuk menggantikan mesin Honda yang mereka pakai sebelumnya. Seluruh penggemar F1 tentu saja antusias untuk menonton performa kedua tim dengan mesin barunya itu.

Mantan juara dunia F1 dua kali, Fernando Alonso menatap musim ini dengan ceria. Bersama juniornya, Stoffel Vandoorne mereka berada di posisi 11 dan 12. Suatu peningkatan yang signifikan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, ketika McLaren masih memakai mesin Honda. Pada saat ini Alonso masih dianggap sebagai pembalap terbaik F1.

Sebelumnya bersama mantan juara dunia F1 lainnya, Jenson Button, Alonso membalap dengan "terseok-seok" bersama McLaren-Honda! Bahkan Hamilton sendiri sampai terharu ketika melihat dua mantan juara dunia yang dianggap juga sebagai pembalap terbaik itu harus finish diurutan 17 atau 18. Mereka bahkan sering tidak bisa finish karena "kompornya meledug!"

***

Kalau semuanya bersifat teknis dan bisa diprediksi, lantas apa enaknya menonton F1? Eits, tunggu dulu. Orang menonton F1 bukan karena faktor teknis semata, tetapi masih ada satu faktor penting lagi, yang bisa merubah hasil akhir. Faktor tersebut bernama, "Drama!"

Tiba-tiba saja ada pembalap crash, melintir, atau menabrak pembalap lain. Akibatnya safety car akan keluar. Ketika safety car berada di lintasan, bisa saja beberapa pembalap masuk pit untuk memperbaiki mobil atau mengganti ban. Akhirnya susunan pembalap di lintasan juga berubah. Biasanya pembalap yang crash juga akan out dari balapan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun