Akan tetapi late brake tersebut membuat Marquez harus sedikit melebar agar motornya tidak terjatuh persis di puncak tikungan itu. Itulah yang diharapkan Dovi! Sebelum memasuki puncak tikungan, Dovi sudah "menata" motornya dan membiarkan Marquez masuk kedalam perangkap tikungan. Dovi kemudian masuk dari sisi dalam Marquez, dan langsung memacu motornya sekuat mungkin. Di trek lurus Desmosedici "memang biangnya..." dan Dovi kemudian finis pertama.
Namun demikian, Marquez tetap bergembira dengan hasil yang didapatnya itu. Losail memang bukan sirkuit favoritnya, dan ia kerap kesulitan ketika membalap disitu. Bagi Marquez posisi kedua itu sudah seperti juara pertama saja. Apalagi Marquez sangat puas adu wheel to wheel dengan Dovi menjelang finish itu.
Tadinya Marquez sudah cukup puas dengan posisi kedua. Lalu Marquez ingin mencobanya. Marquez memang gagal untuk mengalahkan Dovi. Tetapi percobaan yang dilakukannya itu sangat membahagiakan Marquez! Yang penting dia sudah mencobanya dan tahu sampai dimana batas kemampuannya.
Losail memang baru awal musim, dan tidak bisa dijadikan referensi untuk menentukan siapa juara MotoGP 2018. Pada awal musim, memang belum semua pembalap terlihat siap dengan atmosfir balapan untuk semusim. Musim balapan memang masih panjang melintasi musim dan benua. Namun balapan telah dimulai, dan hasil akhir musim juga ditentukan sejak dari awal musim!
Dovizioso adalah pembalap pertama yang paling siap, lalu disusul oleh Valentino Rossi dan Marquez! Trio pembalap ini mahfum balapan masih panjang dan tak akan selalu mudah bagi mereka untuk mencari poin. Itulah sebabnya kini mereka mulai "menabung poin," mengumpulkannya sedikit demi sedikit dikala pembalap lain masih belum serius untuk membalap.... Â Â
Musim ini ada tiga pembalap yang pantas menjadi juara MotoGP 2018. Mereka adalah Andrea Dovizioso, Maverick Vinales dan tentunya juara bertahan Marc Marquez. Itu semata karena mereka sudah mempersiapkan diri mereka (termasuk mental) untuk menjadi juara MotoGP 2018...
