Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester City Juara EPL 2017-2018(?)

21 Desember 2017   11:45 Diperbarui: 21 Desember 2017   11:54 4064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompetisi Liga Inggris masih memasuki pertengahan musim, apakah judul artikel diatas terlampau bombastis dan spekulatif? Sepertinya tidak, walaupun bisa saja City terpeleset pada awal tahun, dan tim saingan berbelanja jor-joran membeli pemain bintang dari seantero dunia agar bisa bersaing dengan City. Namun selisih angka yang terlalu jauh dengan para pesaing membuat City melenggang sendirian dipapan atas klasemen EPL. Apalagi City kini sedang kesetanan memburu sebuah rekor baru, dimana saat ini mereka adalah satu-satunya tim yang belum terkalahkan dengan prestasi 16 kemenangan beruntun tanpa terputus...!!

Kalau City berada di Liga Spanyol, Italia, Jerman atau liga-liga Eropa lainnya, maka semuanya akan mengaminkan judul artikel diatas. Namun para fansThe Blues Chelsea atau fans "Tetangga yang lagi bete," Manchester United tentu tidak akan sudi. Mereka akan menunggu hingga sekitar pekan ke-32 (prediksi saya untuk kepastian City menjadi juara) barulah mereka akan melemparkan handuk putih pertanda menyerah.

Lalu bagaimana dengan fans Liverpool, Arsenal dan Hotspur? Fans ketiga klub ini sepertinya sudah cukup puas kalau tim kesayangan mereka ini bisa lolos masuk kualifikasi Liga Champion, alias berada pada posisi empat klasemen akhir. Namun inipun tidak gampang loh...!

Tetapi inilah enaknya menonton EPL. Ada tiga posisiyang menjadi ajang pertarungan dan juga "pertaruhan" yang membuat liga ini menjadi liga yang paling heboh sedunia.

Yang pertama tentu saja mencari posisi pertama alias juara EPL. Kali ini kompetisinya tidak terlalu menarik, itu karena "ambisi Mou tidaklah sebesar bacotnya!" Pragmatisme Mou membuatnya lebih tertarik untuk membawa klubnya lolos ke Liga Champion, merebut Piala Carling Cup, Piala Liga atau Piala FA saja. Bagaimana dengan Liga Champion? Nah kalau seandainya MU beruntung bisa bertarung di final, maka Mou akan mengulang memori lamanya bersama Porto atau Inter Milan dulu. Mou akan "meminjam bus Transjakarta untuk diparkirkannya" di pertandingan final Liga Champion Eropa itu.

Lalu Chelsea sepertinya terlihat sibuk "melawan kutukan The Lord of the Rings!" Beberapa tahun terakhir ini "para Hobbit suka mengutuki para juara EPL!" Setelah menjadi kampiun musim 2014-2015, musim berikutnya Chelsea harus berjuang agar tidak terdegradasi. Mou kemudian menjadi tumbal. Kemudian Leicester mengulang kisah yang sama. Sama seperti Mou, Ranieri kemudian menjadi tumbal. Conte tentu saja tidak ingin bernasib sama seperti Mou dan Ranieri. Jadi daripada berusaha mengejar Pep berlari, Conte lebih tertarik fokus mengurus masalah internal Chelsea agar "celananya tidak dipelorotkan oleh para Hobbit nakal itu..."

Lalu bagaimana dengan ambisi Liverpool, Arsenal dan Hotspur. Saya tidak mau membahas Arsenal karena seantero dunia sudah tahu kalau mereka itu" memang tidak tertarik menjuarai EPL!" Arsenal memang hanya "ingin berdagang" saja dengan memakai prinsip ekonomi sederhana, "Dengan biaya serendah mungkin, untuk menghasilkan profit sebesar mungkin!" Dan mereka berhasil! Arsenal kini memiliki stadion megah dan Neraca Keuangan yang super sehat. Tapi tahun ini mereka absen di Liga Champion, dan para fans sudah muak dengan kebijakan klub itu!

Apa yang salah dengan Hotspur? Penampilan "The Young Guns" itu awalnya sangat menjanjikan untuk kemudian melempem! Kenapa melempem? karena mereka tidak memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Dua tahun lalu mereka nyaris juara, dan selalu berada dalam posisi penantang (kecuali tahun ini) Lalu kenapa klub kaya itu tidak jor-joran membeli pemain bintang? Malahan sebaliknya mereka menjual pemain bintangnya! "What's going on..."

Ternyata Hotspur ingin memiliki stadion megah seperti stadion Emirates milik tetangga, Arsenal... Dan sepertinya Pochettino akan meneruskan gaya Wenger di Hotspur. Jadi para pendukung The Lilywhites bolelah bergabung dengan fans tetangga, Arsenal agar sabaran dulu menonton perburuan jawara yang hanya berkutat di duo Manchester dengan the Blues Chelsea.

Hello... ada yang lihat Liverpool? Itu loh tim jagoan saya... Oh kali ini saya tidak mau berkomentar walaupun mereka ini baru saja menang 4-0 atas klub Bournemouth. Kemenangan itu tetap tidak dapat menutupi kekecewaan atas hasil seri dengan Everton dan West Bromwich di pekan 16 dan 17 sebelumnya! Inkonsistensi memang selalu menjadi momok bagi Liverpool!

***

Posisi Kedua adalah mencari Tim peringkat empat EPL yang akan lolos kualifikasi Liga Champion. 

Setelah perebutan posisi pertama tidak lagi menarik, maka perhatian beralih kepada "Balapan mencari peringkat empat" yang akan diperebutkan oleh Liverpool, Arsenal dan Hotspur! Balapan ini dipastikan akan tetap seru hingga ke pekan-pekan terakhir kompetisi. Liverpool dipastikan akan berbelanja pada musim dingin ini. Posisi yang dicari adalah bek tengah, penyerang tengah, dan gelandang bertahan.

Sedangkan Arsenal dan Hotspur dipastikan akan membeli pemain bagus dengan harga murah, setelah terlebih dahulu menjual pemain bintangnya. Alexis Sanchez, Ozil, Walcott dan Giroud nyaris dipastikan pergi dari Arsenal. Sementara Danny Rose (bek kiri) dan Vincent Janssen (striker) mungkin akan pergi juga dari skuad Hotspur.

Lalu siapa dari ketiga tim ini yang akan berhasil "menjuarai" peringkat empat? Melihat situasi yang terjadi, seharusnya peluang Liverpool lebih besar. Akan tetapi musuh Liverpool itu bukanlah klub lain melainkan dirinya sendiri! Kalau persoalan pertahanan sudah bisa dibenahi, bukan tidak mungkin mereka akan bersaing dengan MU dan Chelsea untuk "menjuarai posisi runner-up!"

Posisi Ketiga adalah mencari Tim peringkat 15-17 EPL yang "lolos dari jeratan maut" terdegradasi ke kompetisi Championship! 

Kompetisi di kelas bawah ini tidak kalah menegangkan dengan di kelas atas, sarat dengan emosi, ketegangan dan air mata! Pada pekan-pekan terakhir, tim-tim peringkat bawah ini akan berjuang habis-habisan bak samurai terluka untuk menyelamatkan diri dari jurang degradasi. Kalau tidak hati-hati, klub papan atas bisa saja terjungkal ditangan mereka ini, dan skenario mencari posisi nyaman pun jadi berantakan.

Selama ini ukuran yang dipakai adalah "nilai 40" sebagai angka keramat! Artinya klub yang sudah mengumpulkan nilai 40 dipastikan akan berada diurutan 15-17, sehingga aman dari jeratan degradasi. Tahun lalu tiga tim yang terdegradasi adalah Hull City (34 poin) Middlesbrough (28) dan Sunderland (24) Sedangkan tim yang lolos dari maut adalah Crystal Palace (41) Swansea (41) Burnley (40) dan Watford (40)

Musim ini situasinya sedikit rumit karena pergeseran posisi klasemen sangat dinamis. Crystal Palace yang lama terbenam di jurang klasemen kini berada pada posisi 14. Sedangkan Newcastle yang diawal musim tampil trengginas, kini malah berada di zona degradasi (posisi 18) West Brom musim lalu berada pada papan tengah klasemen (posisi 10) dan kini berada diposisi 19. Lalu penghuni dasar klasemen Swansea, musim lalu berada pada posisi 15.

Kompetisi baru berjalan setengah musim. Musim berbelanja pemain belum lagi dibuka, dan pergantian pelatih ditengah jalan sepertinya juga sudah lumrah di EPL. Pergantian pelatih sepertinya bisa menjadi salah satu cara jitu untuk mendongkrak posisi di klasemen. Ronald Koeman dipecat saat Everton berada pada posisi 18. Bersama Big Sam (Sam Allardyce) Everton kini nyaman pada posisi 10. 

Kerasnya persaingan dan dinamisnya pergeseran posisi klasemen itulah yang pada akhirnya membuat kompetisi EPL semakin menarik untuk ditonton...

Salam hangat

Reinhard Hutabarat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun