Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

(Bila) Zidane Dipecat, Benzema Ditendang, Madrid Tersungkur!

23 November 2017   18:08 Diperbarui: 23 November 2017   18:16 3785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya bermimpi membaca Head-line dari sebuah koran Spanyol yang dicetak dalam huruf besar dengan judul seperti diatas. Itu memang hanyalah sebuah mimpi, tetapi bukan mustahil akan menjadi kenyataan! Real Madrid kini tertinggal 10 poin dari seteru abadinya, Barcelona. Berada pada posisi ke-3 Madrid hanya unggul selisih gol dari saudara sekota Atletico yang berada pada posisi ke-4. Di atas Madrid ada Los Che, Valencia dengan selisih 6 poin dari mereka.

Catat, ini La Liga bukan EPL! Di La Liga maupun liga-liga Eropa lainnya sangat jarang terjadi kejutan. Di liga Eropa selain EPL, Kejutan itu sama halnya seperti banjir bandang di Arab Saudi! Di La Liga, selisih 10 poin dari Barcelona itu adalah angka yang sangat besar. Kalau sekiranya Madrid dan Barcelona itu angkanya sama, lalu mereka tertinggal 12 poin dari Villareal misalnya, itu bukanlah sebuah bencana... (Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada klub El Submarino Amarillo/Kapal selam kuning itu...)

Kalau Valencia dan Atletico selalu bermain konsisten, bukan tak mungkin Madrid terpaksa harus mengikuti babak playoff kualifikasi dulu agar dapat bermain di Liga Champions Eropa! Melihat situasi terkini yang terjadi di Madrid, bukan tak mungkin pula Valencia dan Sevilla yang persis dibawah Madrid akan berjuang keras untuk mengamankan tempat bagi mereka di Liga Champions musim depan. Apalagi dengan bermain di Liga Champions, mereka akan mendapat guyuran dana besar lewat hak siar televisi. Jangan lupa, Januari nanti Atletico sudah boleh memainkan "sianak hilang," Diego Costa untuk berduet dengan Griezmann!

Kalau sampai Madrid gagal mengikuti Liga Champions musim depan, maka itu akan menjadi sebuah bencana besar di Ibukota Spanyol itu! Itu sisi buruknya. Sisi baiknya, La Liga akan semakin terkenal dan mahal! Stadion akan semakin penuh. Seluruh dunia akan menatap La Liga, sebab disini tidak ada lagi yang mustahil. Tim sekelas Madrid saja bisa terjerembab. Akhir pekan semua mata tidak akan tertuju hanya kepada Madrid atau Barcelona saja...

***

Madrid adalah Ronaldo dan CR-7 adalah Madrid! Itulah penjelasan sederhana untuk memahami "rahasia dapur" Madrid! "Kalau Ronaldo sakit gigi maka Madrid akan kelaparan karena giginya tidak bisa dipakai untuk mengunyah makanan!" Sebaliknya juga, "Kalau Ronaldo sedang berahi maka Madrid akan bermain kesetanan seperti serigala yang mencabik-cabik anak ayam kate..."

Sialnya di kompetisi La Liga saat ini, Ronaldo bersama Benzema memang sedang "sakit gigi!" Mereka sudah lama "lupa" cara mencetak gol. Namun sebaliknya di Liga Champions, Ronaldo bersama Benzema tampil ganas. Ketika berhadapan dengan Apoel FC kemarin, mereka masing-masing mencetak sepasang gol. Bahkan kini Ronaldo adalah pemegang rekor pencetak gol terbanyak di ajang itu.

Kesialan Madrid bertambah lagi dengan cederanya Bale. Bersama Bale, Benzema dan Ronaldo membentuk trio BBC untuk menyaingi trio MNS (Messi, Neymar dan Suarez) Barcelona. Akan tetapi Bale ini kerap cedera...

Manakah yang lebih hebat dari kedua trio itu? Kalau untuk urusan skill mengolah bola dan kekompakan tim, MNS sedikit lebih unggul. Tetapi BBC mempunyai kecepatan dan ketajaman. Sayangnya tim BBC ini tidak kompak, terutama antara Bale dan Ronaldo yang terlihat seperti "isteri tua dengan madunya" itu. Kalau Bale dan Ronaldo itu kompak, maka mereka akan lebih unggul dari trio MNS!

Kemampuan Ronaldo memang sudah menurun, baik insting, akurasi tendangan maupun kecepatannya. Itu memang wajar, usianya tidak lagi muda seperti dulu. Benzema juga begitu. Dia tampak seperti "lelaki paruh baya yang kehilangan gairah.." Lalu Moratta dibujuk pulang dari Juventus, untuk ternyata kemudian dijual ke Chelsea! Lalu orang berseru, "French connection!" Ini karena Benzema yang adalah bule Perancis itu tetap dijadikan Zidane menjadi penyerang utama!

Benarkah Benzema itu penyerang utama? Bagi saya Benzema itu tampak seperti penyerang "False-nine" yang bertugas untuk melayani Ronaldo! Walaupun saya bukan penggemar Benzema, tapi Benzema itu mempunyai kualitas striker kelas dunia. Naluri dan ketajamannya sebagai seorang striker tidak pernah berkurang. Akan tetapi karena terlalu lama "melayani" Ronaldo, maka Benzema kehilangan "gairah, ego dan rasa lapar" yang dibutuhkan oleh seorang striker. Itulah yang membuatnya terbuang dari timnas Perancis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun