Jam 8 pagi aku sudah standbye di ruang depan. Sudah sarapan. Aku mengenakan hem biru kesukaanku dipadu celana hitam. Tak lupa aku memakai dasi hadiah ulangtahunku dari Jojo. Koperku juga sudah standbye bersamaku. Tinggal menunggu supir jemputan. dr Clara dan dr Budi tampak berbicara di dekat pintu depan. Lalu pintu terbuka, dan aku menatap seseorang yang baru masuk, Jojo...
Setelah berbicara dengan dr Clara dan dr Budi, Jojo segera menghampiriku yang terlihat bingung. Inilah untuk pertama kalinya aku melihat Jojo pada pagi hari. Dia terlihat begitu anggun dan mempesona. Aku ingin meminta maaf kepadanya, tapi aku tak mampu berkata-kata karena bibirku terkatup rapat. "Morning honey... yuk!" bisiknya lembut ditelingaku sambil meraih koperku. Bisikan lembut itu persis sama dengan seribu malam bisikan yang menghampiri telingaku. Dia memang Jojoku! Aku lalu pergi mengikutinya....
Di pintu depan, aku lalu berhenti dan segera memeluk dengan erat dr Clara dan dr Budi. "Thanks bro, thanks sis.." kataku dengan tulus kepada mereka berdua. Terlihat dua titik air pada mata dr Clara. Dia lalu memelukku lagi dengan erat sambil berkata, "God bless you doc.."
Aku dan Jojo lalu masuk kedalam mobil. Jojo yang menyetir. Aku masih sedikit bingung ketika dr Budi menepuk tangan Jojo lewat jendela mobil yang terbuka, "Good luck doc.." lalu mobil Jojo bergerak jalan.
"Wellcome home honey..." kata Jojo sambil menepuk-nepuk tangan kananku. kami lalu meninggalkan tempat itu. Sebelum mobil melaju kencang, aku sempat membaca papan nama besar di depan bangunan itu, "Rumah Sakit Jiwa Mawar"
With all of my love
Reinhard Freddy Hutabarat
*Alprazolam,digunakan untuk mengobati kecemasan dan gangguan panik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H