Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Musuh Liverpool Itu Berada pada Diri Mereka Sendiri!

19 Oktober 2017   21:00 Diperbarui: 20 Oktober 2017   00:41 2899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Digaleri.com

Milner jarang bermain baik pada posisi bek kiri. Dia sering terlambat menutup pergerakan penyerang sayap yang lincah. Bahkan beberapa kali terlihat wing-back seperti Kyle Walker bisa "mengkadalinya." Sejatinya Milner adalah seorang Box to box Midfielder. Itulah posisi aslinya sejak di Aston Villa atau Manchester Biru dulu. Milner memang tak muda lagi, akan tetapi instingnya ada ditengah bukan di bek kiri!

Sejak Mane cedera hamstring, Coutinho kembali bermain pada posisi aslinya, sayap kiri. Coutinho yang gaya bermainnya mirip Ronaldo ini, memulai serangan dari posisi flank (sayap) lalu melakukan cutting inside ke tengah. Dari sini, Coutinho bisa menembak langsung dari luar kotak penalti (sering berbuah gol yang sangat indah) memberikan bola ke posisi kiri (diambil Moreno/Milner) ke kanan (diambil Clyne/Henderson) ke depan (Sturridge/Firmino) atau kesamping untuk ditendang langsung oleh Emre Can/Wijnaldum. Coutinho sejatinya adalah pembagi bola yang sangat baik, setara dengan Gerrard.

Walaupun sering "terlihat" di tengah, namun posisi terbaik Countinho bukanlah ditengah. Dengan konsep gegen pressing Klopp, dimana pemain harus langsung melakukan pressing ketika kehilangan bola, Countinho termasuk pemain tengah yang buruk dalam bertahan atau merebut bola. Posisi di tengah itu termasuk rawan! Ketika pemain lawan bisa melewati Countinho, maka penyerang lawan akan langsung berhadapan dengan Lovren/Matip. Ketika hadangan Lovren/Matip berhasil dilewati atau bola diumpan ke kiri/kanan, maka petakapun terjadi. Lawan akan berhadapan langsung dalam posisi satu lawan satu dengan kiper tanpa ada yang bisa mengcover!

Terlepas dari masih terlihatnya celah di pertahanan The Reds, komposisi pemain kemarin jelas cukup memuaskan Klopp dan para fans...

Ketiga, Pencetak gol

Kalau penyerang Liverpool mencetak gol tentulah merupakan hal yang biasa saja. Tentu saja Klopp bersorak kegirangan ketika timnya mencetak gol banyak. Tetapi kegembiran Klopp itu semakin bertambah terkait duet pencetak gol terakhir timnya. Bukan rahasia lagi kalau Klopp memang menyukai Chamberlain. Tetapi banyak orang mengkritik kebijakan Klopp membeli mantan pemain Arsenal itu. Kini Klopp senang karena dia memang sangat yakin akan prospek Chamberlain kedepan bersama The Reds.

Terkait Trent Alexander Arnold yang bermain bagus, kini justru Klopp yang bingung. Arnold adalah pelapis Joe Gomez, sedangkan Gomez adalah pelapis Clyne. Sebentar lagi pemilik posisi bek kanan yang asli akan pulih kembali. Siapakah yang akan dipasang Klopp? Apalagi Arnold terlihat sangat pede menyisir sisi kiri lawan bahkan tidak segan untuk menembak langsung dari jarak jauh ke gawang lawan...

***

Maribor memang kalah kelas dari Liverpool, dan penampilan The Reds pun dari kaca mata penonton sepak bola "netral" juga tidaklah terlalu istimewa banget. Skor memang besar 7-0, tetapi skor itu tidaklah mencerminkan kalau The Reds bermain kesetanan seperti banteng ketaton! Mereka justru bermain biasa saja.

Tetapi bagi saya pribadi penampilan Liverpool kali ini sangatlah istimewa. Liverpool jarang bermain bagus ketika melawan klub yang kelasnya dibawahnya. Penampilan Liverpool biasanya akan lebih ganas ketika berhadapan dengan klub-klub raksasa yang sarat prestasi.

Itulah sebabnya dalam lanjutan EPL kemarin, Mourinho bertandang ke Anfield bukan dalam rangka "bermain sepak bola," melainkan melaksanakan sebuah misi untuk menghindar dari "kekalahan!" Padahal sebelumnya dia sesumbar kepada media bahwa dia akan memasang striker MU sebanyak-banyaknya untuk menjebol gawang Mignolet. Bagi yang sudah paham akan perangai pragmatis dari Unspecial one ini tentulah tidak akan bingung lagi mendengar bacotnya itu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun