Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Betapa Beratnya Beban Anies-Sandi Kelak

20 April 2017   18:17 Diperbarui: 21 April 2017   03:00 1809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Program Transportasi Terintegrasi Rp 5.000

Ini adalah moda transportasi berbasis “one fare transportation,” satu tiket terusan terintegrasi berbiaya Rp 5.000 untuk seluruh jenis angkutan. Misalnya untuk sekali jalan warga hanya membayar Rp 5.000, sudah termasuk naik TransJakarta, Kopaja, Metromini dan angkutan umum lainnya.   

3. Menghentikan Reklamasi Teluk Jakarta

Anies-Sandi berjanji tidak akan melanjutkan proyek Reklamasi Teluk Jakarta dengan alasan merusak lingkungan dan merugikan para nelayan. Lalu bagaimana nasib para pekerja proyek dan juga pembeli properti disana? Dan jangan lupa, sebagian pulau reklamasi adalah milik PT. Pelindo (pemerintah) sangat menarik untuk melihat bagaimana cara Anies mengatasi permasalahan ini.

4. Menghentikan Penggusuran diseluruh Jakarta

Sejak dari awal kampanye, Anies selalu berjanji tidak akan melakukan penggusuran. Menurutnya penggusuran tidak manusiawi dan hanya membuat warga miskin menderita. Anies-Sandi berjanji akan melakukan penataan kembali untuk merapikan lingkungan Jakarta tetapi bukan penggusuran.  

5. Menutup Alexis

Kalau terpilih menjadi gubernur, Anies berjanji akan menutup Alexis, dengan alasan karena dia tidak ingin peredaran narkoba dibiarkan begitu saja. Saat debat Pilkada yang diselenggarakan oleh KPU pada Jumat 13/1/2017 lalu, Anies menyindir Ahok karena tidak berani menutup Alexis. Menurut Anies, Ahok tidak berani merusak kenyamanan yang dimiliki oleh lapisan masyarakat kelas menengah tersebut.

Sebenarnya kalau soal narkoba, peredarannya sudah merambah keseluruh pelosok negeri ini. Bahkan sebagian besar peredaran narkoba dikendalikan dari lapas yang sama sekali tertutup rapat oleh tembok kuat. Sebenarnya Alexis Hotel & Spa ini, lebih tepat disebut sebagai “tempat bidadari turun dari khayangan ketika akan mandi...” Biasanya “om Bibib” suka melakukan sweeping pakai “fenthungan” pada tempat-tempat yang banyak bir dan bidadarinya. Entah mengapa Alexis bisa lepas dari “selangkangannya.... “

***

Tepatlah kata orang bijak. Kemenangan sejatinya adalah milik rakyat yang tertawa, lalu kemudian datang esok harinya untuk menagih janji-janji yang diumbar dalam Pilkada. Sungguh berat cobaan yang akan dihadapi Anies. Goodluck bro... Jangan lupa, yang penting OKE-OCE...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun