Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jurus Cerdik Jokowi Menghadapi 4 Nopember

2 November 2016   17:58 Diperbarui: 2 November 2016   18:03 3816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : www.muslimoderat.com

MUI yang tadinya begitu jumawah, langsung “terjengkang” dihantam kombinasi uppercut dan hook menyengat! MUI ternyata hanya sebuah LSM biasa. Hebatnya lagi, orang menganggap office boy yang mengelap meja di kantor MUI pun adalah seorang ulama juga! Pokoknya setiap orang yang berada MUI itu, pastilah seorang ulama!

Bertahun-tahun MUI menerima dana bantuan dari pemerintah tanpa pernah melaporkan laporan pemakaian dana rakyat tersebut! Perusahaan membayar mahal untuk mendapatkan Label Halal! Mengapa bukan Departemen Kesehatan dan Agama yang mengeluarkan sertifikat Halal? Kemana dana pemasukan dari sertifikat halal tersebut? Apakah pembayaran sertifikat halal tersebut telah dipotong pajak? Biarlah orang-orang MUI yang arogan itu menjelaskannya kepada seluruh rakyat Indonesia!

***

Kini terjadi perubahan besar strategi pertunjukan konser demo rakyat 4 Nopember.

Kekuatan gelap dan politik utama sudah sirna sama sekali. Tinggallah kini para “pemain terang”

Tidak ada lagi dusta diantara pendemo karena semuanya sudah terang benderang. Para pendemo ahirnya akan memakai hak untuk menyampaikan pendapatnya dimuka umum secara damai.

Demo ini juga diikuti berbagai elemen masyarakat dengan multi kepentingan, baik dengan niat damai maupun dengan niat buruk. Lantas bagaimana sekiranya terjadi kerusuhan pada demo ini?

Seperti telah disebutkan diatas, Gerindra, MUI, NU, Muhammadiyah, SBY, tokoh-tokoh agama dan politik tidak ada urusan dengan demo rusuh.

Jadi kalau sekiranya terjadi kerusuhan, maka mereka akan lepas tangan, dan membiarkan aparat untuk meringkus pelaku kerusuhan. Artinya mereka tidak akan membela para perusuh. Kalau sudah begini, maka terpaksalah setiap perusuh akan diperlakukan sebagai seorang kriminal yang harus mempertanggung jawabkan perbuatannya sendiri dimuka hukum!

Lantas bagaimana dengan Rizieq dengan gerombolan FPI-nya? Supaya masyarakat jangan salah duga, Habib Rizieq adalah seorang pecinta damai, seperti dia juga adalah seorang pecinta Jeep Rubicon buatan negara kapir USA itu. Kekerasan bukanlah tujuan dari segala kegiatannya. Dia memang terlahir dengan suara kenceng. Kekerasan hanyalah sebuah “stigma yang diciptakan” agar orang tahu betapa dia seorang “kompromis” yang berhati lembut yang suka “berdamai!”

Tentulah tidak ada masalah sama sekali ketika terjadi sedikit perubahan pada acara pertunjukan. Yang jadi masalah adalah kalau pertunjukan itu dibatalkan secara sepihak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun