Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anganku...

1 September 2016   13:32 Diperbarui: 1 September 2016   13:37 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidakkah awan ingin terbang ke angkasa mengikuti kata hatinya?

Akan tetapi...

Ketika bertemu dengan teman-temannya, mereka itu akan memeluknya

Mereka akan menjadi semakin berat

Lalu jatuh dalam rupa titik-titik hujan...

Tidakkah langit ingin menunjukkan keindahan warna biru lembutnya itu selamanya?

Akan tetapi...

Matahari akan segera tidur keperaduannya

Langit pun kemudian seketika menghitam ditelan kegelapan...

Tidakkah ilalang ingin bertumbuh untuk memamerkan keindahan lekukan tubuh indahnya tuk selamanya?

Akan tetapi...

Musim segera berganti

Terik mentari siang dan dinginnya malam akan melapukkannya...

Boleh kah aku mempunyai hasrat dan keinginan?

Boleh kah aku bertarung menghadang alam?

Boleh kah aku meradang dan meraung ketika alam menghimpitku?

Aku ingin bersahabat dengan alam...

Aku akan mencintai alam...

Karena alam telah menakdirkanku untuk menjadi kekasihnya...

Karena alam telah berjanji untuk mencintaiku selamanya.

Reinhard Freddy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun