Bagaimana kita menyikapi aksi teror ini? Kita bukannya menyerah, tapi sejujurnya kita juga tidak tahu apa yang akan kita lakukan terhadap “pengantin non profesional” ini karena sangat susah mengendus mereka yang orang biasa-biasa tersebut. Ingat kasus bom Sarinah awal tahun ini? Para pelaku sangat santai melakukan aksinya. Waktu dan Antisipasi adalah kunci pokok yang sangat menentukan berapa jumlah korban yang akan jatuh!
Ketika aksi teror dapat diendus dan diantisipasi, jumlah korban selain si pelaku mungkin dapat dihindari. Penanganan pertama terhadap pelaku, tentulah hanya mempunyai satu opsi, yaitu membunuhnya secepat mungkin. Terlambat melakukannya, walaupun dalam kondisi sekarat, mungkin saja dia masih sempat mengaktifkan detonator atau melemparkan granat!
Ahirnya kalau media tempat dia bertumbuh, supply makanan dan iklim yang pas tidak ada, maka teroris itupun akan mati sendiri. Kalau kita mampu membuang sakit hati dan kebencian dari tubuh kita, maka aksi teror pun tidak akan pernah ada!
Reinhard Freddy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H