Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Legend of The Flying Butterfly, Muhammad Ali

7 Juni 2016   17:40 Diperbarui: 7 Juni 2016   17:52 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Ali adalah petinju hebat. Akan tetapi kehebatannya lebih terasa diluar ring tinju, walaupun dekorasi tampilannya tetap sarung tinju! Ali adalah simbol perlawanan kaum tertindas diseluruh dunia! Orang-orang terbuang, tertindas dan minoritas menjadikan Ali sebagai simbol perlawanan mereka. Itulah sebabnya nama Ali lebih fenomenal dibandingkan prestasi tinjunya sendiri. Dia dipuja-puja bahkan oleh orang yang tidak mengerti pertinjuan!

Dulu Tyson pernah mencoba meniru jejaknya, akan tetapi gagal. Tyson bukan Ali! Ali bertinju dengan hati dan pikirannya. Tyson berpikir dan berbicara dengan tinjunya. Ahirnya dia tersungkur oleh hawa nafsunya sendiri.

Selamat jalan Muhammad Ali, terimakasih telah mewarnai dunia ini...

Reinhard Freddy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun