Mohon tunggu...
Choirunizha Rizkha Aulia
Choirunizha Rizkha Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi hiking. Dengan hiking dapat memberikan saya pengalaman dan pelajaran bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang indah butuh kerja keras. Sama halnya dengan hiking, untuk mendapatkan pemandangan alam yang indah juga butuh kerja keras.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Gaya Kepemimpinan Transformasional pada Kepala Desa Sekapuk Gresik

3 Juni 2024   21:23 Diperbarui: 3 Juni 2024   22:07 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya Gaya Kepemimpinan Transformasional Pada Kepala Desa Sekapuk Gresik

Oleh: Sherly Diah Artika Sari (23040674094),Choirunizha Rizkha Aulia (23040674096),Wahyu Purnomo (23040674097)

Universitas Negeri Surabaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, S1 Ilmu Administrasi Negara 

Kepemimpinan yang efektif adalah puncak dari keberhasilan seorang dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin. Semua Pemimpin pasti menginginkan kepemimpinannya berjalan dengan efektif. Namun untuk mencapai hal tersebut, tidak semudah yang dibayangkan dan diangan-angankan saja. Pemimpin harus membutuhkan penguasaan beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya efektivitas kepemimpinan tersebut.

Oleh sebab itu perbincangan mengenai kepemimpinan efektif pada akhirnya akan menjadi standar kepemimpinan yang ideal. Bukan hanya itu gaya kepemimpinan juga sangat berpengaruh terhadap berjalan atau tidaknya kepemimpinan yang efektif. Salah satunya adalah gaya kepemimpinan yang Transformasional. Apakah gaya kepemimpinan Transformasional itu penting dalam dalam jiwa pemimpin pada era globalisasi ini?, Apa malah menjadi bumerang atau menjadikan pemimpin tersebut semakin jauh dari kepemimpinan yang efektif. Tulisan ini akan mencoba melakukan analisis tentang gaya kepemimpinan transformasional yang menjadi ciri khas Pemimpin Kepala Desa Sekapuk Gresik.

Dalam era globalisasi, gaya kepemimpinan transformasional sangat penting dalam jiwa seorang pemimpin. Yang pada dasarnya sebuah organisasi akan tercapai tujuan organisasinya tergantung pada sosok pemimpinnya, apakah pemimpin tersebut mampu berkolaborasi bersama bawahannya atau malah pemimpin tersebut stagnan pada pendiriannya sendiri tanpa melibatkan kontribusi dari bawahannya. Pada perkembangan zaman globalisasi saat ini sangat memerlukan sosok pemimpin yang mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan kompleks, serta memiliki kemampuan untuk mengahadapi tantangan global yang terjadi didalam organisasinya. Gaya kepemimpinan transformasional merupakan gaya kepemimpinan yang sangat efektif di era globalisasi dalam membawa perubahan yang cukup besar pada sebuah organisasi tersebut. Gaya kepemimpinan ini mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada bawahannya untuk menciptakan sebuah ide-ide baru dan mendorong inovasi untuk mencapai visi organisasi di tengah globalisasi. Pemimpin dengan gaya ini biasanya terbuka terhadap ide-ide baru, cenderung visioner, dan tanggap terhadap tren global. Dengan gaya kepemimpinan yang transformasional ini pemimpin tersebut mampu mengembangkan ide serta potensi yang ada didalam organisasinya sehingga tujuan dari organisasi tersebut dapat tercapai sesuai visi misinya. Kepemimpinan transformasional ini juga paling relevan digunakan untuk menghadapi berbagai tantangan di era global saat ini. Mengingat era globalisasi tidak hanya memberikan dampak positif saja melainkan juga dampak negatif seperti munculnya isu-isu global dan perubahan arus yang begitu cepat dan kompleks. Maka dari itu untuk menghadapi tantangan yang muncul di era globalisasi sangat dibutuhkan pemimpin dengan jiwa transformasionalnya karena jiwa kepemimpinan tersebut sangatlah efektif dan ideal dalam mengatasi segala perubahan yang muncul, mereka mampu mengikuti arus perkembangan sehingga organisasi tersebut tidak tertinggal oleh perubahan zaman. Dan dipastikan dengan jiwa kepemimpinan transformasional yang dipegang oleh seorang pemimpin, maka organisasi yang dijalankan akan berjalan mulus sampai tujuan organisasi tersebut tercapai.

Pemimpin yang mempunyai gaya kepemimpinan yang transformasional memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja bawahannya. Makna lainnya yaitu pemimpin ini dapat meningkatkan produktivitas semua anggota organisasinya. Seperti halnya yang dilakukan oleh kepala desa di Desa Sekapuk, Gresik. Kepala desa ini mampu meningkatkan kinerja seluruh masyarakat desa tersebut untuk mengubah tambang bekas kapur yang terbengkalai menjadi sebuah destinasi wisata. Melalui motivasi serta inovasi yang diberikan oleh kepala desa, masyarakat setempat bersedia dan mampu bekerja sama dalam membangun desa menjadi lebih baik. Tanpa adanya motivasi dan inovasi dari kepala desa tersebut, maka hal tersebut sangat susah untuk dilakukan. Pemimpin yang baik bukan hanya sekedar menjalankan visi misinya saja, tetapi pemimpin juga harus mempunyai semangat serta pendirian yang kuat dalam memotivasi semua bawahannya. Motivasi dalam organisasi itu sangat penting. Motivasi dalam organisasi memegang peranan krusial bagaikan denyut nadi yang menghidupkan dan menggerakkan seluruh elemen di dalamnya. Tanpa motivasi yang memadai, organisasi bagaikan mesin tanpa daya, terhambat dalam mencapai tujuannya.

Selain dapat memotivasi bawahannya, pemimpin juga harus bisa meningkatkan loyalitas bawahannya. Dengan adanya motivasi serta loyalitas yang terbangun antar semua anggota organisasi maka akan semakin mudah untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Salah satu kunci adanya loyalitas adalah kepercayaan. Seorang pemimpin harus mampu membangun kepercayaan bawahannya. Loyalitas bukan hanya tentang pekerjaan, tetapi juga tentang rasa memiliki. Kepala desa di Desa Sekapuk berhasil membangun loyalitas semua masyarakatnya. 

Beliau dapat menumbuhkan budaya kepedulian masyarakat dengan merayakan acara-acara penting di desa, memberikan dukungan pada saat-saat sulit, dan mendorong rasa kebersamaan. Berkat kerjasama dan loyalitas semua masyarakat serta kepala desa, Desa Sekapuk berhasil menjadi desa wisata dan dikenal dengan sebutan desa miliader. Pencapaian yang luar biasa ini tidak hanya bergantung pada visi kepala desa yang inspiratif, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk menumbuhkan rasa loyalitas di antara penduduk desa.

Desa Sekapuk merupakan bukti nyata kekuatan kepemimpinan transformasional. Kegigihan kepala desa dalam menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan ini telah menginspirasi masyarakat dan mengantarkan desa ini menuju masa depan yang lebih cerah. Kepemimpinan beliau patut menjadi contoh bagi para pemimpin lainnya dalam upaya mereka untuk membangun komunitas yang tangguh dan sejahtera. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, para pemimpin dapat memberdayakan masyarakat mereka, mendorong inovasi, dan mencapai tujuan bersama yang lebih besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun