Mohon tunggu...
Choirun Nisa
Choirun Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - Junior Project Manager

Saya merupakan seorang Project manager di sebuah universitas negeri dan NGO. Menulis merupakan sebuah rutinitas dalam rangka penyampaian buah pikiran. Sesekali naik gunung untuk memenuhi kebutuhan inhalasi dan menyeimbangan kadar oksigen di dalam tubuh.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Kapasitas SDM di Kabupaten Brebes untuk Post Pandemic Covid-19 Recovery

21 Maret 2023   12:40 Diperbarui: 23 Maret 2023   18:16 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyampaian materi terkait Planning and Bugdgeting (dok. pribadi)

Per Maret 2023, sebanyak 656.435 kasus Covid-19 telah terkonfirmasi di Provinsi Jawa Tengah. Selain menelan banyak korban meninggal, covid-19 juga berdampak pada berbagai sendi kehidupan, seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial dan sebagainya. Untuk itu penyelesaian dampak pandemi covid-19 ini tidak bisa diselesaikan secara sektoral, keterlibatan multisektor sangat diperlukan.

LPPM UNDIP bekerjasama dengan UNICEF dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sejak tahun 2022 sampai saat ini melakukan kerjsama dalam merespon dampak Pandemi Covid-19. Di tahun 2023 ini salah satu bentuk kerjsama tersebut adalah upaya dalam peningkatan kapasitas SDM untuk Post Pandemic Covid-19 Recovery. Bentuk Kegiatan dalam program ini yakni peningkatan kapasitas dalam analisi data, kolaborasi dalam rencana aksi dan anggaran pemulihan pascapandemi, serta pengembangan dashboard perlindungan anak. Terdapat 5 Kabupaten/kota yang akan menjadi lokasi fokus pada program post pandemic  Covid-19 Recovery. Perlu diketahui bahwa sebelumnya telah dilakukan audiensi bersama dengan Bappeda dan Sekda Provinsi Jawa Tengah.

Di Kabupaten Brebes, pada hari Senin- Selasa (20-21/03) LPPM UNDIP dan UNICEF menyelenggarakan “Lokakarya Analisis Kualitas Data dan Perencanaan Post Pandemic Covid-19 untuk Anak”. Kegiatan ini melibatkan berbagai OPD yaitu Baperlitbangda (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kementerian Agama , Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Brebes. Hari pertama lokakarya berfokus pada Data Quality Assesment dan dilanjutkan di hari kedua terkait Planning and Budgeting. Selain itu terdapat praktik langsung terkait analisis kualitas data serta dokumen perencanaan dan penganggaran.

Dr. dr. Sutopo Patria Jati, MM. M.Kes selaku perwakilan PIC kegiatan ini dalam sambutannya menyampaikan, “Kajian semacam ini diharapkan dapat membantu daerah supaya bisa merumuskan rencana aksi dalam rangka recovery terutama yang dikaitkan pemenuhan hak anak. Kami mencoba untuk mendevelop dalam upaya mendapatkan data yang lebih peka spesifik yang juga bisa mencerminakn kondisi situasi suatu wilayah.”

Penyampaian materi terkait Planning and Bugdgeting (dok. pribadi)
Penyampaian materi terkait Planning and Bugdgeting (dok. pribadi)

Sementara itu Kurniasih Zulhaji selaku perwakilan dari UNICEF Indonesia menyampaikan  “Kami sangat mengharapkan kontribusi bapak/ibu (OPD) dalam kegiatan ini terutama untuk keselarasan data dimana yang kita ketahui program post pandemic ini, data anak korban covid tersebar di semua OPD maupun LSM.”

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Baperlitbang yang diwakili oleh Drs. Apriyanto Sudarmoko menyampaikan, “Kami menyambut baik program post pandemic recovery ini, maka dari itu Kabupaten Brebes siap mendukung dan terlibat bersama-sama untuk meningkatkan kualitas data post pandemic”. (Choirun Nisa)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun