Mohon tunggu...
Choirul Imam
Choirul Imam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar / mahasiswa

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ziarah / Silaturahim ke suku asli pedalaman Thailand di ikuti oleh Peserta International Programme dan Banbuketamong School Narathiwat, Thailand

11 Februari 2024   14:30 Diperbarui: 11 Februari 2024   15:04 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai kegiatan telah di ikuti oleh peserta PPL-KKN International Programe yg di selenggarakan oleh Universitas Islam Raden Rahmat Malang, Jawa Timur, Indonesia. Dan kegiatan ini juga di dukung oleh Bupati Malang yaitu Bpk. H. Sanusi, pada senin (8 Januari 2024)

Pada Jum'at, 12 Januari 2024 Mahasiswa Unira Malang / Peserta PPL-KKN International Programme mengikuti kegiatan yang di selenggarakan oleh โรงเรียนบ้านบูเก๊ะตาโมง มิตรภาพที่ 128 / Sekolah Banbuketamong Persahabatan No. 128, pada kegiatan kali ini adalah ziarah / silaturahim ke tempat suku asli pedalaman Thailand tepatnya di daerah Pegunungan Satun, Thailand. Perjalanan yang ditempuh menuju ke tempat lokasi dari sekolah Banbuketamong kurang lebih 6 jam dan kegiatan ini diikuti oleh 10 Teacher Banbuketamong School, 40 Siswa/i Banbuketamong School, dan 2 Peserta PPL-KKN International Programme From Indonesia  (A. Nurchoirul Imam dari UNIRA Malang & Zulfikrin Nas dari STIS Nurul Qornain Jember)

Teacher, Siswa/i Banbuketamong School dan Mahasiswa Unira Foto bersama dengan Suku asli pedalaman Thailand.(12-1-2024). (Foto : Choirul/Mhsiswa Unira)
Teacher, Siswa/i Banbuketamong School dan Mahasiswa Unira Foto bersama dengan Suku asli pedalaman Thailand.(12-1-2024). (Foto : Choirul/Mhsiswa Unira)

Suku Asli pedalaman saat di ziarah i Beberapa Teacher, Siswa/i Banbuketamong School dan Mahasiswa Unira,. (12-1-2024) (foto : Choirul/Mhsiswa Unira)
Suku Asli pedalaman saat di ziarah i Beberapa Teacher, Siswa/i Banbuketamong School dan Mahasiswa Unira,. (12-1-2024) (foto : Choirul/Mhsiswa Unira)

Tentunya banyak pelajaran dan hikmah yang bisa kita ambil dalam ziarah/silaturahim ini, salah satunya kita patut banyak-banyak bersyukur dengan apa yang kita miliki dan kita alami sekarang, karena pada dasarnya manusia di ciptakan dengan takdir yang berbeda-beda, kita sebagai manusia pada umumnya yang masih bisa bermasyarakat, bisa bermuamalah, bisa menempuh pendidikan dan banyak hal-hal yang kita patut syukuri dengan semua ini. Karena sperti orang sakhay/suku asli pedalaman Thailand sendiri tak punya tempat singgah yang tetap dan untuk mencari makan pun mereka harus mencari buah-buahan atau berburu hewan yang bisa dimakan di hutan, jadi mereka menentukan kondisi didalam hutan/pegunungan, jikalau tempat tersebut mudah untuk mencari makanan maka di tempati lah sebagai rumah singgah yang terbuat dari daun-daun yang ada di pegunungan.

Untuk berinteraksi dan berbicara dengan manusia lain yang bukan berasal dari suku asli pedalaman Thailand sendiri, mereka masih kesulitan dikarenakan keterbatasan pendidikan, mereka pun dulu tak pernah berpakaian dan tidak bisa menggunakannya tapi setelah berjalannya waktu banyak yang berkunjung ke tempat-tempat mereka untuk berbagi makanan dan pakaian.

Choirul/Mahasiswa Unira saat berinteraksi dengan Suku Asli Pedalaman Thailand. (Jum'at, 12 January 2024), (foto : Choirul / Mahasiswa Unira)
Choirul/Mahasiswa Unira saat berinteraksi dengan Suku Asli Pedalaman Thailand. (Jum'at, 12 January 2024), (foto : Choirul / Mahasiswa Unira)

Niat dan tujuan kami berkunjung ke Tempat suku asli pedalaman Thailand yang bertempat di Pegunungan Satun, Thailand tentunya untuk berbagi sedikit makanan untuk mereka, dan semoga sedikit rezeki ini bisa bermanfaat buat mereka-mereka yang membutuhkan. Alhamdulillah mereka menerima kedatangan kami dengan baik dan disambut dengan baik, kami juga sedikit berbincang dengan mereka. Tetapi kami tidak bisa menemui Ketua dari suku pedalaman Thailand, dikarenakan Ketua dari suku pedalaman Thailand masih mencari makanan di atas pegunungan. Semoga hal ini bisa menumbuhkan rasa kemanusiaan kita terhadap sesama dan semakin tinggi rasa syukur yang telah Allah berikan kepada kita.

Karena pada dasarnya :

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lain." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun