Mohon tunggu...
Chairul Anwar
Chairul Anwar Mohon Tunggu... Lainnya - Analyst. • Explorasi.co • . Berbagi. KISI •

Indigo. KISI. Musisi. Analisa Seni. Spirituality Paranormal History Science Bg Jurnalis/07 Creative writer community

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tanggapan Saya Soal Unggahan Terbaru tentang Mati Suri dan Memory Recalling Octavia Dingss Beserta Penjelasan Past Life Regression

9 Juli 2024   02:21 Diperbarui: 9 Juli 2024   02:41 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: dok. Instagram @octavia.dingss

Topik tentang Past Life Regression atau regresi kehidupan masa lalu..

Past Life Regression berbeda dengan "Memory Recalling" .
Konsep "Past life Regression" atau "Regresi Kehidupan masa lalu" adalah suatu bentuk "proses" yang memandu seseorang untuk mengingat kembali kenangan, ingatan dari kehidupan masa lalunya atau inkarnasinya dengan mengakses ingatan dan pengalaman yang biasanya tersembunyi di pikiran bawah sadarnya.
Salah satu manfaat dari Past Life Regression adalah Mengakui dan menerima pelajaran penting yang didapat melalui kehidupan tersebut.

Dari pengalaman saya..
Saya menghubungkan perbedaan-perbedaan ini dengan seberapa besar perbedaan ingatan yang dibutuhkan untuk kehidupan saat ini. Jika mengingat segmen antar kehidupan akan menghancurkan "maya" kehidupan saat ini, maka kita tidak akan mengingatnya. Kita hanya melihat apa yang kita perlukan agar realitas kita tetap utuh.

Kita masing-masing hanya melihat sebanyak yang kita perlukan untuk menjalani kehidupan yang kita inginkan. Jika melihat kehidupan masa lalu akan membantu meringankan rasa takut atau alergi, itu bagus.
Namun jika melihatnya akan memaksa ego untuk terbangun terlalu jauh untuk menyelesaikan pelajaran dan menyelesaikan pengalaman, maka ego akan menutup mata dan masa lalu akan tetap menjadi masa lalu.
Jadi, itu semua kembali pada tiap individu, apa yang dibutuhkan tiap individu..

Topik tentang mati suri, memory recalling dari Octavia Dingss..

-Tanggapan Saya-

Menanggapi Unggahan terbaru Octavia Dingss dan Komentar maupun Pertanyaan pengguna internet dari seluruh dunia di Media Sosial nya maupun di platform lainnya..

Pada kalimat yang dia bagikan di "tanda petik" tersebut:

"This is one of the "Memory Recalling" processes because there are many things l've forgotten after the

Near Death Experiences, including a bit of abstract sharing about my death experiences & proof of Life after deaths, though i haven't shared for that NDEs events." - Octavia Dingss 

Menurut saya, yang dia maksudkan di kalimat tersebut:

Pada kalimat tersebut, dia sepertinya menyatakan kalau ini adalah salah satu proses Pemanggilan Memori / "Memory Recalling" atau mengingat ingatan setelah "Near Death Experiences" nya, dan dia menyebutkan aspek-aspek yang terlupakan dan niat untuk berbagi tentang pengalaman Mati Suri dan 'kematian' nya dan bukti kehidupan setelah 'kematian' , namun dengan catatan bahwa #Peristiwa  tersebut belum dibagikan.

Definisi: "NDEs" atau "Near Death Experiences"  = "Mati Suri", Kematian, dan "Tranformasi" hidup Kembali, atau "Kembali ke Kehidupan" .

Definisi dia di : "Abstrak" = masih abstrak.. 

Sekiranya, mungkin begitu.. maksudnya.

Respons terhadap unggahannya dan pandangan saya secara pribadi.

Selamat datang kembali, Octavia Dingss.. bless your beautiful soul- KISI

Terima kasih kepada Anda yang telah mengunjungi dan membaca.

Salam,

Chairul A.

#KISI #KomunitasAnakIndigoIndonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun