Jadi, buat apa takut pada UN? Ujian hanyalah satu bab kecil dalam perjalanan hidup yang panjang. Selama kita terus belajar dan berusaha, masa depan cerah pasti bisa diraih.
Kesimpulan: Mengembalikan Esensi Ujian
UN tidak seharusnya menjadi momok bagi siswa. Dengan reformasi sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan, diharapkan ujian bisa kembali ke esensinya: sebagai alat evaluasi, bukan penekan mental.
Namun, perubahan ini harus didukung oleh semua pihak---pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan siswa itu sendiri. Kalau semua berjalan selaras, ujian akan menjadi momen yang ditunggu-tunggu, bukan ditakuti.
Jadi, mari kita ubah cara pandang terhadap ujian. Belajarlah dengan semangat, hadapi dengan percaya diri, dan ingatlah: nilai ujian bukan segalanya. Yang terpenting adalah proses belajar yang membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI