Mohon tunggu...
Choirul Anam
Choirul Anam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Partikelir

Ngaji, Ngopi, Literasi, Menikmati hidup dengan huruf, kata dan kalimat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memanen Air Hujan: Solusi Sederhana untuk Kekeringan dan Air Bersih

19 Januari 2025   21:19 Diperbarui: 19 Januari 2025   21:38 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Memanen Hujan | www.koridor.co.id

Memanen hujan tidak memerlukan teknologi canggih atau anggaran besar. Yang dibutuhkan hanyalah kemauan untuk memulai. Dengan memasang talang yang terhubung ke tangki penampungan, kita sudah mengambil langkah kecil untuk mengurangi ketergantungan pada air tanah.

Bayangkan jika setiap rumah di Indonesia memanen air hujan, kita tidak hanya mengatasi kekeringan tetapi juga menciptakan sistem pengelolaan air yang lebih berkelanjutan.

Penutup: Hujan, Bukan Musuh tapi Berkah

Lain kali ketika hujan turun, mari berhenti mengeluh. Alih-alih melihatnya sebagai gangguan, anggaplah hujan sebagai berkah yang bisa kita manfaatkan. Memanen hujan adalah langkah sederhana namun berdampak besar. Karena sejatinya, hujan adalah cara alam memberikan kita sumber daya yang melimpah, tinggal kita mau atau tidak untuk mengelolanya.

Jadi, mari jadikan air hujan sebagai bagian dari solusi, bukan sekadar tetesan yang terbuang sia-sia. Dan siapa tahu, di masa depan, air hujan bisa menjadi "emas cair" yang menyelamatkan kita dari krisis air bersih. Sebuah langkah kecil hari ini, demi masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun