Mohon tunggu...
Choirul Anam
Choirul Anam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Partikelir

Ngaji, Ngopi, Literasi, Menikmati hidup dengan huruf, kata dan kalimat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menata Ulang Transportasi Publik di Kota Kita, Jalan Panjang Menuju Perubahan

17 Januari 2025   08:05 Diperbarui: 17 Januari 2025   08:05 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika transportasi publik di kota kita ditata ulang dengan baik, manfaatnya akan sangat besar. Kemacetan bisa berkurang, polusi udara menurun, dan produktivitas warga meningkat. Selain itu, transportasi publik yang baik juga membuka akses bagi warga yang tinggal di pinggiran kota untuk mendapatkan kesempatan kerja, pendidikan, dan layanan kesehatan yang lebih baik.

Bayangkan jika Anda bisa pergi ke tempat kerja tanpa stres karena macet, atau menikmati perjalanan dengan membaca buku di dalam bus yang nyaman. Bukankah itu kehidupan kota yang ideal?

Penutup

Menata ulang transportasi publik memang bukan pekerjaan mudah, tetapi ini adalah investasi masa depan. Kota yang maju adalah kota yang mampu menyediakan transportasi publik yang andal, nyaman, dan terjangkau bagi warganya.

Maka, pertanyaannya bukan lagi "bisakah kita melakukannya?" tetapi "kapan kita mulai?" Sebab, menunda hanya akan membuat masalah semakin menumpuk. Saatnya kita bergerak bersama untuk mewujudkan kota yang lebih baik melalui transportasi publik yang layak dan berkelanjutan. Anda siap?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun