3. Jaga Kebersihan Lingkungan
PHBS bukan hanya soal kebersihan diri, tapi juga kebersihan lingkungan sekitar. Membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja, hingga alat-alat rumah tangga, merupakan tindakan preventif yang sering diabaikan. Virus HMPV dapat bertahan beberapa jam di permukaan, sehingga menjaga kebersihan lingkungan dapat membantu mengurangi risiko penularan.
4. Pola Makan Sehat dan Gizi Seimbang
Sistem kekebalan tubuh yang kuat adalah benteng pertama dalam melawan infeksi, termasuk HMPV. Oleh karena itu, pola makan yang sehat dan bergizi sangat penting. Konsumsi makanan bergizi, seperti sayur, buah, dan sumber protein yang baik, dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan gizi dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh, yang membuat kita lebih rentan terhadap infeksi.
5. Olahraga Rutin
Selain makan yang sehat, tubuh juga memerlukan aktivitas fisik. Olahraga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Tak perlu olahraga yang berat, cukup dengan aktivitas ringan seperti jalan cepat, bersepeda, atau yoga, tubuh sudah bisa merasakan manfaatnya. WHO sendiri merekomendasikan minimal 150 menit aktivitas fisik per minggu untuk orang dewasa.
6. Istirahat yang Cukup
Istirahat cukup adalah salah satu aspek PHBS yang sering dilupakan. Tidur yang cukup (7-8 jam per malam) memberi tubuh kesempatan untuk memperbaiki dan memperkuat sistem kekebalan. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat melemahkan respons imun tubuh, membuat kita lebih rentan terhadap infeksi, termasuk virus HMPV.
Data dan Fakta yang Perlu Diketahui
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, pada 2023 terdapat peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh virus HMPV. Penurunan angka kasus sangat bergantung pada perilaku hidup sehat yang diterapkan oleh masyarakat, khususnya dalam disiplin menerapkan PHBS. Di beberapa negara maju, PHBS terbukti mampu mengurangi angka infeksi HMPV dan penyakit saluran pernapasan lainnya, seperti flu dan pneumonia.
Sebagai contoh, di negara dengan tingkat kebersihan yang baik dan kesadaran PHBS tinggi, seperti Jepang dan Korea Selatan, angka kejadian infeksi virus saluran pernapasan jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara dengan tingkat PHBS yang rendah. Hal ini menunjukkan bahwa gencarnya kampanye PHBS bisa memotong jalur penularan virus secara signifikan.