Mohon tunggu...
Choirul Anam
Choirul Anam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Partikelir

Ngaji, Ngopi, Literasi, Menikmati hidup dengan huruf, kata dan kalimat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mading: Panggung Kreatifitas dan Aktualisasi Diri Anak

2 Januari 2025   12:02 Diperbarui: 2 Januari 2025   12:02 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mading Kelas atau Sekolah| bp.guide.id

Di era digital ini, mading juga perlu beradaptasi. Banyak sekolah yang mulai menggabungkan konsep mading tradisional dengan mading digital. Hal ini tidak hanya membuat mading lebih menarik, tetapi juga melibatkan anak-anak dalam penggunaan teknologi secara kreatif.

Penutup

Mading adalah bukti bahwa kreativitas tidak membutuhkan alat mahal atau teknologi canggih. Dengan selembar kertas, sedikit warna, dan ide-ide segar, anak-anak bisa menciptakan karya yang menggugah. Lebih dari itu, mading adalah panggung bagi mereka untuk berbicara, berkreasi, dan menunjukkan siapa mereka.

Jadi, mari kita hidupkan kembali budaya mading di sekolah-sekolah kita. Jadikan mading bukan hanya tempat untuk menempelkan tulisan, tetapi juga ruang di mana anak-anak belajar, tumbuh, dan berani bermimpi. Karena pada akhirnya, dari sebuah mading sederhana, kita bisa mencetak generasi yang kreatif, percaya diri, dan siap menghadapi masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun