Selain itu, sudut baca kelas tidak bisa bekerja sendirian. Ia perlu menjadi bagian dari ekosistem literasi yang lebih besar. Misalnya, sekolah juga harus memiliki perpustakaan yang lengkap, program literasi yang terintegrasi dalam kurikulum, dan dukungan penuh dari orang tua.
Penutup
Sudut baca kelas adalah investasi kecil dengan dampak besar. Ia bukan hanya alat untuk meningkatkan literasi, tetapi juga tempat di mana anak-anak bisa menemukan kegembiraan dalam membaca. Dengan dukungan dari guru, orang tua, dan komunitas, sudut baca kelas bisa menjadi titik awal perubahan budaya literasi di Indonesia.
Jadi, mari mulai dari langkah kecil ini. Ciptakan sudut baca di setiap kelas. Lengkapi dengan buku-buku menarik, jadikan membaca sebagai aktivitas menyenangkan, dan lihat bagaimana anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang cinta membaca, penuh imajinasi, dan siap menghadapi dunia. Sudut kecil ini, pada akhirnya, bisa menciptakan perubahan besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H