Pemandangan paling menggemaskan adalah ketika seorang anak, yang awalnya ragu-ragu naik flying fox, akhirnya memberanikan diri setelah dibujuk temannya. "Ayo, kan bisa cerita ke Ayah kalau udah naik!" Dan benar saja, setelah mendarat dengan sukses, ia langsung berseru bangga, "Aku berhasil, Bu!"
Piknik dan Waktu Bebas
Setelah energi terkuras, saatnya makan siang. Anak-anak duduk berkelompok di bawah pohon rindang, membuka bekal yang dibawa dari rumah. Dari nasi dengan lauk ayam goreng hingga roti isi cokelat, semuanya dinikmati dengan penuh semangat.
"Makan di luar itu lebih enak, ya, Bu," ujar salah satu anak sambil melahap makanannya.
"Karena udah capek main, jadi tambah lapar," jawab Bu Guru sambil tersenyum.
Usai makan, anak-anak diberi waktu bebas untuk bermain di area taman. Ada yang bermain ayunan, ada juga yang sibuk mengumpulkan daun-daun kering untuk "koleksi." Sementara itu, guru-guru memanfaatkan waktu ini untuk berbincang santai sambil memastikan semua anak dalam pengawasan.
Sebelum pulang, anak-anak diajak mengunjungi toko kecil yang menjual suvenir. Dari gantungan kunci berbentuk pompa angguk hingga replika mini rig pengeboran, semuanya menarik perhatian. Tak sedikit yang memilih membawa pulang kenang-kenangan untuk orang tua di rumah.
Saat bus kembali mengangkut rombongan kecil ini, suasana mulai sedikit lebih tenang. Anak-anak yang tadi begitu energik, kini mulai terlelap, kelelahan setelah seharian beraktivitas. Di sudut lain, ada yang masih asyik menceritakan pengalaman mereka kepada teman sebangku.
"Saya mau cerita ke Ibu di rumah nanti," kata seorang anak dengan mata berbinar. Perjalanan ini bukan hanya soal bermain, tapi juga menciptakan kenangan tak terlupakan.
Penutup
Kegiatan outbound ini memang sederhana, tapi penuh makna. Edupark Migas Cepu berhasil menyulap ilmu tentang energi menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk anak-anak. Lebih dari itu, momen ini menjadi ajang bagi siswa-siswi MI Bahrul Ulum 1 untuk belajar bersosialisasi, mencoba hal baru, dan mengasah keberanian mereka.