Mohon tunggu...
Choirul Anam
Choirul Anam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Partikelir

Ngaji, Ngopi, Literasi, Menikmati hidup dengan huruf, kata dan kalimat

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Membangun Ekosistem Keuangan Inklusif Melalui BMT: Menjemput Asa dari Pinggir

14 Desember 2024   16:38 Diperbarui: 14 Desember 2024   16:38 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Undian Hadiah Berkah BMT NU 2024 | dokpri 

Dalam konteks ini, BMT bisa menjadi katalisator. Dengan model pembiayaan berbasis syariah, BMT mengedepankan nilai-nilai seperti keadilan, transparansi, dan solidaritas. Misalnya, sistem bagi hasil yang diterapkan BMT mencegah praktik riba yang sering kali membebani nasabah kecil. Selain itu, karena operasinya berbasis komunitas, BMT lebih memahami kebutuhan spesifik dari masyarakat yang dilayaninya.

Ambil contoh program pembiayaan usaha mikro di sebuah desa di Jawa Timur. Dengan modal hanya beberapa juta rupiah, seorang ibu rumah tangga berhasil mengembangkan bisnis keripik pisang yang kini dipasarkan hingga ke luar kota. Lebih dari sekadar keuntungan finansial, keberhasilan ini menciptakan efek domino: lapangan kerja baru, penguatan ekonomi lokal, dan kebanggaan komunitas.

Undian Hadiah Berkah BMT NU 2024 | dokpri 
Undian Hadiah Berkah BMT NU 2024 | dokpri 

Langkah-Langkah Strategis

Agar ekosistem keuangan inklusif melalui BMT semakin kokoh, diperlukan langkah-langkah strategis.

1. Penguatan Regulasi

Pemerintah harus hadir sebagai mitra strategis BMT, memberikan regulasi yang melindungi sekaligus mendorong pertumbuhan. Misalnya, dengan menyediakan akses pembiayaan murah atau memberikan insentif pajak untuk BMT yang berprestasi.

2. Peningkatan Literasi Keuangan

Tidak cukup hanya menyediakan layanan, masyarakat juga perlu diajari cara mengelola keuangan secara bijak. Program edukasi keuangan berbasis komunitas bisa menjadi solusi.

3. Digitalisasi Layanan

Di era teknologi, BMT perlu beradaptasi dengan digitalisasi. Aplikasi keuangan berbasis syariah, misalnya, dapat membantu menjangkau lebih banyak nasabah tanpa harus membuka kantor fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun