Mohon tunggu...
Choirul Anam
Choirul Anam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Partikelir

Ngaji, Ngopi, Literasi, Menikmati hidup dengan huruf, kata dan kalimat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pribumisasi Islam di Bantaran Bengawan Solo: Merajut Nilai Lokal dengan Spirit Universal

11 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 11 Desember 2024   07:17 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Islam Membumi dan Mencair

Pribumisasi Islam di bantaran Bengawan Solo adalah bukti bahwa agama bisa hadir tanpa memutus akar budaya. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat identitas keislaman, tetapi juga menciptakan harmoni dalam masyarakat. Di tengah arus globalisasi, menjaga tradisi lokal yang Islami adalah tugas bersama, bukan hanya untuk masyarakat di bantaran sungai tetapi juga kita semua.

Dengan melibatkan kearifan lokal, Islam tidak hanya relevan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi yang terus hidup, seperti aliran Bengawan Solo yang tak pernah berhenti mengalir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun