Masalah lain adalah pengelolaan sampah. Banyak pedagang yang belum sadar pentingnya menjaga kebersihan, sehingga area CFD sering kali dipenuhi sampah setelah acara selesai. Ini tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga bisa menurunkan citra CFD di mata pengunjung.
Solusinya? Pemerintah daerah bisa mengambil peran lebih aktif. Misalnya, dengan membatasi jumlah pedagang berdasarkan zona tertentu, atau memberikan pelatihan singkat tentang pentingnya kebersihan dan cara menjaga kualitas produk. Dengan pendekatan ini, CFD bisa menjadi ekosistem yang lebih terorganisir dan berkelanjutan.
Digitalisasi: Langkah Maju untuk UMKM CFD
Meski CFD adalah aktivitas fisik, digitalisasi bisa menjadi kunci untuk mendukung UMKM lebih jauh. Banyak pedagang yang masih mengandalkan transaksi tunai, padahal saat ini semakin banyak konsumen yang memilih pembayaran non-tunai. Jika UMKM di CFD dilatih untuk menggunakan QR code atau aplikasi pembayaran digital, mereka bisa menjangkau lebih banyak pembeli.
Selain itu, pelaku UMKM juga bisa memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan. Misalnya, dengan memposting foto produk mereka sebelum CFD dimulai atau menawarkan promo khusus bagi pengunjung yang datang lebih awal. Langkah sederhana ini bisa menciptakan antusiasme lebih besar, sekaligus membangun loyalitas konsumen.
CFD sebagai Inkubator UMKM
Jika dikelola dengan baik, CFD tidak hanya menjadi tempat jual beli, tetapi juga inkubator bagi UMKM. Pemerintah kota atau komunitas setempat bisa memanfaatkan CFD untuk memberikan pelatihan langsung bagi pelaku UMKM, seperti cara memasarkan produk, mengelola keuangan, atau membuat kemasan yang menarik.
Bayangkan jika setiap CFD diwarnai dengan workshop singkat untuk pedagang, lengkap dengan mentor dari kalangan profesional. Hasilnya, bukan hanya dagangan laku keras, tetapi juga tercipta pelaku usaha yang lebih siap bersaing di pasar yang lebih luas.
CFD sebagai Ruang Harapan Baru
Car Free Day bukan sekadar waktu untuk berolahraga atau menikmati udara segar. Lebih dari itu, CFD adalah ruang pemberdayaan ekonomi yang inklusif, tempat UMKM bisa tumbuh dan berkembang. Dengan sedikit dukungan dan pengelolaan yang tepat, CFD bisa menjadi katalisator transformasi ekonomi lokal.