Ada cerita istimewa di balik perjuangan Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Halilintar yang baru saja menorehkan sejarah dengan meraih juara 3 di ajang bergengsi Suratin Cup U-15. Turnamen yang diikuti oleh tim-tim muda berbakat dari berbagai daerah ini menjadi panggung pembuktian bagi Putra Halilintar, yang tampil mengejutkan sejak laga pertama hingga berhasil naik podium.
Awal Perjalanan: Underdog dengan Ambisi Besar
Sebagai tim yang tidak terlalu diunggulkan, Putra Halilintar memulai turnamen dengan status underdog. Namun, semangat tinggi dari para pemain muda, ditambah dengan strategi jitu pelatih, membuat mereka melangkah mantap dari babak penyisihan. Kemenangan demi kemenangan diraih, bahkan melawan tim-tim besar yang lebih berpengalaman.
"Anak-anak bermain dengan hati. Kami selalu menekankan bahwa setiap pertandingan adalah kesempatan untuk belajar dan memberikan yang terbaik," ujar Pelatih Putra Halilintar, Coach Anas.
Laga Krusial dan Momen Dramatis
Puncak ketegangan terjadi di semifinal ketika Putra Halilintar harus berhadapan dengan tim kuat SSB Sekar Langit. Pertandingan berjalan sengit hingga peluit akhir dengan skor 0-0, pertandingan langsung dilanjutkan dengan babak adu pinalti dengan skor tipis 4-3 membuat Putra Halilintar gagal melaju ke final. Meski begitu, mereka tidak patah semangat.
Sesuai kesepakatan di awal di laga perebutan tempat ketiga ini tidak dimainkan sebagaimana biasa, SSB Putra Halilintar meraih juara ketiga bersama dengan SSB SM Purwosari setelah di semifinal dikalahkan oleh SSB New Gesic Sidobandung.
Bukan Sekadar Juara, Tapi Inspirasi