Mohon tunggu...
Muhamad Choirul Azis
Muhamad Choirul Azis Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pejuang

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Listrik Pintar Membekas di Hati

17 April 2016   14:07 Diperbarui: 17 April 2016   14:13 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4.      Lebih Akurat

Sistem pasca bayar menggunakan meteran analog yang kurang akurat jika dibandingkan dengan meteran digital pada sistem prabayar.

 

Dengan berbagai keunggulannya tentu program listrik pintar ini adalah jawaban atas peningkatan pelayanan yang harus dilakukan oleh PLN sebagai BUMN yang ditunjuk oleh pemerintah dalam hal mengurusi kelistrikan nasional.

Program Listrik Pintar adalah inovasi layanan dari PLN yang mulai resmi diluncurkan pada tahun 2009. Dalam 6 tahun keberjalanannya tentu meninggalkan kesan pesan dari masyarakat.

4 Opini Masyarakat

Beberapa teman dekat dan juga masyarakat umum saya pilih sebagai sampel untuk melihat seberapa menjawab program listrik pintar terhadap pelayanan yang masyarakat inginkan.

1.      Salman Alfarisi

Dia merupakan mahasiswa Matematika 2013 Institut Teknologi Bandung, sebagai mahasiswa Salman sangat jarang berada dikosannya dan lebih sering menginap ditempat temannya. Tentu dengan kebiasaannya tersebut dia lebih suka sistem prabayar,”Kalau sistem pulsa kan cukup Rp 20.000,00 per bulan karena emang jarang banget dipakainya, kalau sistem pascabayar kan ada jumlah minimumnya pemakaian perbulannya “, kata Salman.

Sepengetahuan penulis memang untuk pemakaian dengan jumlah kecil sistem pascabayar tidak tepat guna. Sebagai  gambaran untuk daya 2.200 voltampere (VA), rekening minimumnya Rp 68 ribu. Jadi jika pelanggan pascabayar pemakaian listriknya di bawah  Rp 68 ribu maka tetap kena tagihan rekening minimun Rp 68 ribu.

 

2.      Muktiyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun