Mohon tunggu...
Choirul AfifMaulana
Choirul AfifMaulana Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Saya adalah Mahasiswa UIN Jakarta Program Studi Jurnalistik

Saya adalah Mahasiswa UIN Jakarta Program Studi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kuliner Legendaris Nasi Uduk Mpok Iyoh

22 Desember 2022   10:10 Diperbarui: 22 Desember 2022   10:29 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasi uduk merupakan hidangan nasi khas Jakarta (Betawi) yang bercita rasa gurih dari santan kelapa dan aromanya wangi dari beberapa rempah yang digunakan. Nasi uduk yang klasik biasanya disajikan bersama lauk semur, bihun goreng, tempe orek, dan gorengan.

Warung Mpok Iyoh adalah warung yang beraroma nasi uduk-semur jengkol. Ratusan pelanggan setiap senja mencecap gurihnya. Pukul 15.00, ketika lalu lintas di pertigaan Jalan Pahlawan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, mulai macet, Mpok Iyoh baru saja menyiapkan dagangannya. Aroma nasi uduk betawi, ayam goreng, dan semur jengkol meruap terbawa angin.

Menjelang senja, warung tersebut semakin ramai oleh pembeli hingga tutup sekitar pukul 22.00. Mpok Iyoh yang bernama asli Hj Amroh menyediakan berbagai macam menu sebagai teman makan nasi uduk. Selain ayam goreng dan semur jengkol, warung itu juga menyediakan empal, jeroan, udang goreng, tempe-tahu, dan aneka lalap.

Semuanya menggugah selera. Rasa nasi uduknya gurih dengan aroma daun salam, sereh, dan rempah yang kuat. Kami menyantapnya dengan ayam goreng kampung dan sambal kacang berkaldu yang pedasnya cukup demokratis. Seporsi nasi uduk dan ayam goreng dibanderol Rp 27.000, nasi uduk empal Rp 22.000.

Warung Mpok Iyoh juga menyediakan sayur besan, masakan Betawi yang sudah sangat jarang ditemukan. Disebut sayur besan karena dulunya sayur tersebut dipersembahkan orang kepada besannya yang sedang menggelar hajatan. Sayur bersantan dengan rasa ebi yang kencang itu terdiri dari potongan kentang, kacang panjang, suun, dan kembang pohon tebu atau trubuk.

Sejak didirikan hingga sekarang, kedua warung itu tidak pernah pindah. Mpok Iyoh membuka warung nasi uduk di pertigaan itu tahun 1992. Awalnya, kata Mpok Iyoh, warung tersebut sempit dan sederhana. Modal usahanya Rp 200.000 diperolehnya dari utang.

"Jualannya paling hanya sebakul nasi uduk dan beberapa ekor ayam," ujar Mpok Iyoh

Saat ini, setiap harinya Mpok Iyoh memasak 50-60 ekor ayam kampung goreng dan 30-40 kilogram nasi uduk. Omzet usahanya kini mencapai Rp 4 juta per malam.

 "Alhamdulillah dari usaha ini saya bisa nyekolahin tiga anak sampe sarjana," kata Mpok Iyoh

Seiring waktu, warung Mpok Iyoh diperlebar dan dibuat permanen. Sekarang warung tersebut bisa menampung 60-an orang dalam waktu yang bersamaan. Warung buka setiap hari kecuali Jumat.

Mpok Iyoh berharap,  semoga warungnya ramai terus dan semoga nanti ada yang bisa melanjutkan usaha nasi uduk Mpok Iyoh.

"insyaallah, walaupun ibu gaada nanti biar ada yg nerusin, dan ngelolanya lagi, semoga rame terus," harap Mpok Iyoh.

Amrina, Salah satu pengunjung nasi uduk Mpok Iyoh mengatakan, sudah dua kali makan disini karena mendapat saran dari teman-temannya jika nasi uduk Mpok Iyoh menunya sangan lezat. Tak sampai disitu, ayam goreng beserta sambal gorengnya juga menjadi menu favorit.

"Udah 2 kali makan disini, awalnya disaranin temen soalnya menunya enak-enak katanya. Apalagi ayam goreng sama sambel gorengnya juga, pernah nyoba juga menu yang lain kayak udang sama empal, itu juga enak," kata Amrina.

Amrina juga menjelaskan alasannya mengapa memilih makan di nasi uduk Mpok Iyoh karena lokasinya yang tak jauh dari rumah dan kampus. Tempat luas dan nyaman serta pilihan menu yang banyak juga menjadi salah satu alasan dirinya mengunjungin nasi uduk Mpok Iyoh.

"deket sama rumah dan kampus, terus tempatnya juga nyaman gitu luas, menunya banyak dan makanannya juga enak-enak, sebanding lah sama harganya," jelas Amrina.

Amrina menambahkan, nasi uduk Mpok Iyoh bisa menjadi tempat yang cocok untuk makan bersama keluarga atau teman. Karena tempatnya yang nyaman dan luas.

"Cocok buat keluarga sama temen, soalnya tempatnya nyaman dan luas banget, jadi bisa tuh 1 meja ramean gitu buat beberapa orang," tambahnya.

Menu ayam goreng serta sambal menjadi pilihan menu favorit bagi Amrina. Namun, Amrina juga sering mencicipi hidangan lainnya seperti udang beserta sambal, jeroan ataupun empal.

"Ayam goreng sama sambel sih biasanya, tapi kalo bosen suka ganti-ganti menu gitu juga kayak udang sama sambal, atau kadang jeroan, sama paling pengganti menu utama ayamnya itu empal sih, enak banget," tutur Amrina.

Amrina berharap, nasi uduk Mpok Iyoh kedepannya lebih ramai di kunjungi, menunya bisa di variasiin lagi dan sambalnya bisa buat lebih banyak macamnya. Agar pembeli bisa memilih menu sesuai selerasnya.

"Semoga kedepannya lebih ramai pembelinya, terus mungkin menunya bisa di variasiin lagi, sama sambalnya juga kalo bisa lebih banyak macemnya biar pembeli bisa milih sesuai seleranya, terus juga semoga nasi uduk mpok iyoh bisa buka cabang di berbagai tempat, biar banyak juga orang yang ngerasain menu-menu enaknya mpok iyoh," harap Amrina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun