Beras telah menjadi bagian integral dari sejarah manusia selama ribuan tahun. Sejarah beras dimulai sekitar 10.000 tahun yang lalu di wilayah Asia, tepatnya di daerah yang sekarang disebut Tiongkok dan India. Tumbuhan padi (Oryza sativa) adalah tanaman yang menghasilkan beras, dan diyakini berasal dari lembah Sungai Yangtze di Tiongkok dan Sungai Ganges di India.
Proses domestikasi padi-padian untuk budidaya dimulai pada periode Neolitikum, ketika manusia mulai mengembangkan pertanian. Padi menjadi salah satu tanaman pertanian utama di Asia, dan perkembangan teknik pertanian seperti irigasi membantu meningkatkan produksi beras.
Beras bukan hanya menjadi makanan pokok di Asia, tetapi juga telah menjadi bagian penting dalam budaya dan kehidupan sehari-hari di banyak masyarakat di seluruh dunia. Penyebarannya dari Asia ke berbagai belahan dunia terjadi melalui perdagangan dan migrasi manusia.
Selama berabad-abad, produksi dan pengolahan beras terus berkembang. Mulai dari metode tradisional hingga teknologi modern, seperti mesin penggilingan dan pengolahan beras, telah mempermudah pengolahan beras dalam skala besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H