Mohon tunggu...
choirul ipung
choirul ipung Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya choirul ipung bachtiar hobi saya menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Beras Maknyuss, Sejarah Beras

25 November 2023   20:44 Diperbarui: 25 November 2023   20:58 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Beras telah menjadi bagian integral dari sejarah manusia selama ribuan tahun. Sejarah beras dimulai sekitar 10.000 tahun yang lalu di wilayah Asia, tepatnya di daerah yang sekarang disebut Tiongkok dan India. Tumbuhan padi (Oryza sativa) adalah tanaman yang menghasilkan beras, dan diyakini berasal dari lembah Sungai Yangtze di Tiongkok dan Sungai Ganges di India.

Proses domestikasi padi-padian untuk budidaya dimulai pada periode Neolitikum, ketika manusia mulai mengembangkan pertanian. Padi menjadi salah satu tanaman pertanian utama di Asia, dan perkembangan teknik pertanian seperti irigasi membantu meningkatkan produksi beras.

Beras bukan hanya menjadi makanan pokok di Asia, tetapi juga telah menjadi bagian penting dalam budaya dan kehidupan sehari-hari di banyak masyarakat di seluruh dunia. Penyebarannya dari Asia ke berbagai belahan dunia terjadi melalui perdagangan dan migrasi manusia.

Selama berabad-abad, produksi dan pengolahan beras terus berkembang. Mulai dari metode tradisional hingga teknologi modern, seperti mesin penggilingan dan pengolahan beras, telah mempermudah pengolahan beras dalam skala besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun