Mohon tunggu...
Choirul Anam
Choirul Anam Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Bismillah, semua akan indah pada waktunya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

“Cabe- cabean” Terselubung di Tempat Karaoke

16 Desember 2013   00:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:53 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keseringan nongkrong sampai larut malam membuat saya menjadi tidak asing dengan kehidupan- kehidupan malam di ibu kota ini. Tongkrongan yang buka hingga 24 jam kini menjadi sebuah trend yang sangat digandrungi oleh sebagian warga ibu kota Jakarta, termasuk saya. Salah satu tempat yang menyediakan jasanya hingga 24 jam adalah 7- eleven, sebuah convenience store yang sering disebut sebagai ‘tongkrongan anak gaul jakarta’.

Saya kebetulan sangat sering begadang disalah satu 7- eleven yang berada dikawasan Bintaro, disana selain tersedia wifi gratis, juga tempatnya sangat enak untuk nongkrong menghabiskan dinginnya malam. Disamping 7- eleven terdapat sebuah tempat karoke yang menyajikan live music alias menyediakan penyanyinya secara live, bukan sekedar memutar lagu dari kaset.

Hal yang saya temui ketika nongkrong adalah saat sekitar pukul 03:00 pagi, selalu ada rombongan cewek- cewek yang masih tergolong abg, dengan dandanan yang sangat menor. Usut punya usut ternyata merekalah karyawan tempat karaoke yang menyediakan fasilitas live music tersebut.

Awalnya saya tidak berfikir negative tentang mereka, ya mereka bekerja dengan cara meyanyi. Akan tetapi penilaian saya kemudian berubah setelah ngobrol bnyak dengan security dan tukang parkir di 7 –eleven tersebut.

“Kalau mau 200 ribuan bang…” kata tukang parkir sambil mengarahkan matanya ke arah segerombolan cewek- cewek dengan paras yang bias dibilang cantik- cantik tersebut.

Saya hanya tersenyum, saya kira itu hanya bahan becandaan mereka saja.

Esok harinya saya kembali nongkrong hingga larut malam, dan seperti biasa menjelang pukul 03:00 pagi, gerombolan cewek itu pun datang dan duduk tepat di meja yang tidak jauh dari meja saya. Karena penasaran, akahirnya mau nggak mau saya nguping apa yang sedang mereka bicarakan.

“Eh, enak aja.. Bilang ya sama dia gue bukan gratisan!!!” Bentak salah satu cewek kepada seseorang yang sedang menelponnya.

“kenapa sih?” Tanya temennya.

“Tadi, pak *** ngajak gue ‘ngewe’ di room. Ya nggak mau lah gue!! kalau dia bayar 500 ribu sih nggak papa… trus bang *** nelpon nanyain”

Ternyata….

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun