Mohon tunggu...
Hilall Choiruddin
Hilall Choiruddin Mohon Tunggu... -

Author of fiction and non fiction. and also a music critic and musician who is always monitoring the development of music in the country and abroad. In addition to social problems and religion is also the subject of my writing.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Melakukan Kebaikan (Amalan-amalan) untuk Mendapatkan Apa yang Diinginkan, Baikah???

16 Juli 2011   09:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:38 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melakukan kebaikan (Amalan-amalan) untuk mendapatkan apa yag di inginkan, Baikah????

Ketika seseorang menghadapi suatu masalah atau menginginkan apa yang ia harapkan dapat tercapai. Pastilah orang tersebut akan melakukan apa saja yang ada hubungannya dengan keinginannya. Termasuk untuk melakukan amalan-amalan yang sebenarnya bukan sebagai alat seseorang dapat di kabulkan apa yang menjadi tujuannya. Kebanyakan orang berfikir jika melakukan suatu amalan tertentu akan berdampak pada kehidupannya. Lalu benarkah????

Apa memang kita tidak malu kepada Tuhan jika kita melakukan sesuatu tersebut karena hanya ingin keinginan kita dapat terkabul. Lalu bagaimana kita dapat dikatakan percaya kepada Tuhan jika kita menginginkan sesuatu malah kita tak ”mengadu” kepadaNYA dengan berbagai perbuatan kita yang selalu di dasarkan atas dasar kecintaan dan rasa percaya atas semua kehendakNYA yang pastinya memiliki makna tersendiri dalam berbagai keputusanNYA.

Sejatinya berbagai kebaikan haruslah didasari atas dasar kita manusia sebagai hambaNYA yang haruslah tanpa kita meminta imbalan. Allah pun Maha tau apa yang kita perbuat dan semua sudah ada di kendaliNYA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun